Ketua KNP Toraja Utara, Belo Tarran. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO -Adanya wacana Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Luwu Utara terpecah menjadi dua, Ketua KNPI Toraja Utara Belo Tarran angkat bicara .
Ia berharap agar hal tersebut jangan sampai terjadi,demi kebersamaan sang Torayan di Luwu Utara, agar menjadi contoh buat para generasi muda kedepannya,untuk tetap selalu bersatu .
Ketua KNPI Toraja Utara kepada Palopo pos,Jumat ,15 Juli 2022 mengatakan bahwa kepada Para Orang tua kami,para tokoh-tokoh Toraja yang kami banggakan di Kabupaten Luwu Utara.Sebaiknya menahan diri, duduk bersama mencari solusi, jangan sampai IKAT Lutra terpecah menjadi dua.
"Duduk bersama adalah kebersamaan yang sangat indah dan harmonis, sama halnya saat bencana Banjir Bandang Masamba, orang Toraja yang ada di kabupaten Luwu Utara bersatu padu saling mendukung. Bagi saya itu yang harus dijadikan tolak ukurukur kebersamaan." Kata Belo Tarran.
Lanjut kata Belo,Jangan meninggalkan dosa perpecahan bagi kami generasi muda, karena yang rasakan ke depan adalah generasi muda, dan butuh waktu lama untuk memperbaikinya.Jangan sampai nantinya generasi muda hanya sibuk mengurusi perpecahan ini. Para orang tua dan tokoh-tokoh Toraja di Kabupaten Luwu Utara berikanlah contoh baik bagi generasi Muda.
"Jika ini terjadi, maka sejarah mencatat bahwa nama-nama yang ikut dalam perpecahan ini adalah orang- orang yang telah menjadi aktor perpecahan itu dan yakinlah generasi kedepan akan mencatat itu," kunci Ketua KNPI Toraja Utara ini.(albert tinus)