Bacalon Bupati Lutra Saltima Ri’ping Tandjong Salam Komando dengan Wabup Lutra Suaib Mansur di Acara KKLR, Pertanda Apa Ini?

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Di sela-sela pelantikan H. Arsyad Kasmar sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) dari Ketum KKSS, Dr Muchlis Patahna, ada pemandangan yang menarik dan sejuk. Yakni, terpantau Palopo Pos kalau bakal calon Bupati Luwu Utara, Saltima Ri'ping Tandjong nampak akrab dengan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur di Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Sabtu 16 Juli 2022.

Bahkan, keduanya berfoto bersama sambil berjabat tangan salam komando.

Saltima yang juga merupakan pengusana sukses di bisnis pertambangan ini sejak belakangan ini mulai intens membangun komunikasi dengan banyak tokoh di Luwu Utara. Salah satunya dengan Wabup Lutra Suaib Mansur, lalu sebelumnya juga ada Andi Sukma.

Saat ditanyakan oleh Palopo Pos, apakah akan berduet dengan Pak Suaib Mansur di Pilkada Lutra mendatang? Dijawab singkat Ibu Saltima, kalau ini hanya silaturahmi biasa, tidak ada unsur politiknya, sekadar menyapa saja, karena saya juga bagian warga Luwu Utara.

Saltima adalah satu-satunya srikandi Luwu Utara yang menyatakan akan maju melanjutkan kepemimpinan Bupati Lutra Indah Putri Indriani mendatang.

Keberanian untuk maju bagi Saltima, sapaan akrab pengusaha sukses ini bukan tanpa alasan. Yah, Saltima ingin kaum perempuan tetap tampil dan menjadi pemimpin di Bumi Laramanginang ini.

''Saya ingin melanjutkan gerakan politik yang telah dirintis Bupati Indah Putri Indriani. Sebagai perempuan pertama di Sulsel sebagai kepala daerah,'' kata Saltima penuh semangat kepada PALOPOPOS beberapa waktu lalu.

Bahkan kebulatan tekad Saltima juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh. Salah satunya Ketua PMTI, Mayjen TNI (purn) Yulius S Lumbaa.

Purnawirawan TNI AD berpangkat bintang dua menyatakan, kalau dirinya mendukung ada anggota PMTI yang mau maju sebagai bupati, wali kota, atau legislatif.

"Organisasi PMTI ini tidak boleh berpolitik, tetapi masing-masing anggotanya punya hak politik. Jadi kalau ada yang mau maju, kita dukung dan persilakan. Agar bagaimana bisa mensejahterakan masyarakat," pungkas Ketum PMTI ini di Hotel Sultan, Jakarta.( idr)

  • Bagikan