PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR - Bantuan benih padi andalan melalui program Mandiri Benih oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah tersalurkan tersalurkan 100% sesuai target untuk musim tanam pertama (bulan April-September).
Untuk musim tanam pertama tahun 2022, telah disalurkan sesuai target sebanyak 1,2 juta kg benih atau 1.200 ton benih yang sudah disalurkan untuk ditanam pada 48 ribu hektar lahan pertanian.
Benih padi gratis itu disalurkan oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Sulawesi Selatan melalui program Mandiri Benih.
Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar.
Kepala Dinas TPHBun Sulsel, Imran Jausi memaparkan, “program mandiri benih merupkan suatu terobosan Gubernur Sulawesi Selatan, bapak Andi Sudirman Sulaiman untuk mendorong peningkatan Prouduksi tanaman padi di Sulawesi Selatan,” jelasnya, Minggu (17/7/2022).
Menurutnya, hadirnya program ini sebagai upaya dalam membangun kemandirian Provinsi Sulawesi Sulatan untuk memenuhi kebutuhan benih para petani padi dengan melakukan penangkaran sendiri di Instalasi Kebun Benih Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan bekerja sama dengan petani penangkar dalam memproduksi benih sebar.
Untuk musim tanam Oktober – Maret (2021/2022) yang lalu, lanjutnya, Pemerintah Sulawesi Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan membina 400 ha penangkaran benih dengan melibatkan 234 orang petani penangkar dan hasilnya akan dibantukan kepatani padi untuk ditanaman pada Musim Tanam April-September 2022.
“Jumlah benih yang sudah dibagikan untuk musim ini adalah sebanyak 1,2 juta kg atau 1.200 ton benih yang tersebar di enam belas kabupten sentra produksi padi di Sulawesi Selatan,” terangnya.
Untuk memenuhi target 100 ribu hektar, maka Dinas TPHBun Sulsel akan kembali menyalurkan bantuan benih padi unggul pada musim tanam kedua pada Oktober 2022-Maret 2023. “Untuk musim tanam selanjutnya akan disalurkan benih padi andalan sejumah 1.400 ton, untuk ditanam pada luas lahan 56 ribu hektar,” tuturnya.
“Bapak Gubernur menaruh harapan besar melalui program mandiri benih ini, maka produksi padi di Sulawesi Selatan dapat meningkat dan memberikan kesejahteraan bagi petani dan keluarganya. Selain itu, melalui program mandiri benih, Sulawesi Selatan diharapkan dapat mandiri dalam pengadaan benih dengan membangun sistem perbenihan dari petani ke petani,” paparnya.(rls)