Tiga Legislator Mawacana sebagai Balon 02 Pilwalkot
PALOPO-- Beberapa kalangan atau tokoh di Kota Palopo ini mulai dikaitkan namanya sebagai Bakal Calon (Balon) 02 dalam perhelatan politik pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Palopo 2024 mendatang.
Dari beberapa kalangan ini, beberapa diantaranya merupakan latar belakang politisi yang bahkan saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Palopo, seperti Dahri Suli, Harisal A Latif dan Andi Herman Wahidin.
Termasuk, profesional, dr Abdul Syukur Kuddus yang berprofesi sebagai dokter PNS. Ia juga aktif pada kegiatan sosial olahraga. Saat ini mendapat amanah sebagai Ketua Askot PSSI Palopo, Ketua FORKI (Karate) Palopo, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palopo.
Saat dimintai tanggapannya, Ahad, 17 Juli 2022 kemarin, dr Syukur, hanya senyum-senyum. Tanpa memberikan komentar.
Terpisah, Dahri Suli yang dimintai tanggapannya, Ahad, 17 Juli 2022 soal keberadaan namanya yang dikaitkan dengan Pilwalkot Palopo mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar. Bagi, ketua DPC PKB Palopo ini bahwa sebagai seorang politisi tentunya tidak menolak jika ditawarkan sebuah jabatan politik. Tentu bagi Dahri, melihat adanya wacana yang muncul saat ini dengan keberadaannya adalah sebuah kehormatan bagi dirinya.
"Tentu dalam hal perhelatan Pilwalkot mendatang yang paling penting adalah keinginan masyarakat memberikan kepercayaan terhadap kami untuk mengarungi persaingan di Pilwalkot nanti. Bagi saya pribadi melihat hal ini berdasarkan situasi dan kondisi ke depan serta survey," katanya.
Demikian juga halnya Andi Herman Wahidin. Legislator asal PDIP ini juga dikaitkan dalam perhelatan Pilwalkot. Anggota DPRD Palopo dua periode ini memungkinkan maju dengan melihat situasi dan kondisi ke depan. "Bagi kami sebagai politisi tentu ingin menjadi seorang Wali Kota/Wakil Wali Kota. Tapi kita lihat saja seperti apa situasi dan kondisi ke depan," katanya.
Adapun, Harisal A Latif juga tidak menampik akan keberadaannya untuk mencicipi perhelatan politik pada Pilwalkot Palopo mendatang. Namun, bagi Harisal persoalan Pilwalkot paling utama adalah kepercayaan dari masyarakat untuk memberikan dorongan. "Bagi saya, tetap wait and see seperti kondisi ke depan," katanya. (rul/ikh)