Yunus Mantirri, S.Pi , Camat Tikala , Kabupaten Toraja Utara. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Adanya penataan galian batu gamping di wilayah Tikala, tepatnya di kelurahan Tikala yang dilakukan oleh CV Bangsa Damai (BD), diapresiasi pemerintah setempat. Karena, dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Pasalnya, selain melakukan penataan juga melakukan kerja sosial atau CSR (Corporate Social Responsibility) antara lain pengerjaan jalan umum.
Terkait hal tersebut Camat Tikala Yunus Mantirri S.Pi yang ditemui di ruang kerjanya Selasa ,19 Juli 2022 mengatakan, kehadiran CV. Bangsa Damai di Kecamatan Tikala itu adalah produk dari Kementerian Pertambangan yang terkait, karena di dalam peraturan presiden no 55 tahun 2022 dikatakan pendelegasian dan hak pemerintah provinsi dalam hal perizinan. Dan, di situ juga dikatakan bahwa pemerintah daerah tidak punya kapasitas dalam hal pendelegasian hak kewenangan dalam perizinan tentang pertambangan itu. Sehingga, selaku pemerintah setempat kita tidak punya kewenangan untuk menyangkut perizinan itu.
"Sebagai pemerintah di kecamatan dalam notabene bahwa penyelenggara pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik itu wajib kita jalankan demi kepentingan masyarakat umum dan ketenangan masyarakat umum sehingga masyarakat yang mempertanyakan hal itu kita fasilitasi dan kita mengadakan rapat di sini (Aula kantor camat Tikala) yang dihadiri pemerintah antara lain Wakil Bupati Toraja Utara, pihak DPRD Pihak CV. Bangsa Damai, Yayasan Keluarga Marimbunna, Danramil, Kapolsek dan tokoh masyarakat kita hadirkan, di dalam pertemuan itu ada agenda kesepakatan bahwa Kegiatan CV. Bangsa Damai kita tetap mendukung sesuai aturan yang ada dan diwajibkan untuk membenahi perizinan yang mungkin masih belum lengkap sesuai aturan yang berlaku," terang Camat Tikala.
Masih lanjut kata Camat Tikala, dalam rapat tersebut bahwa CV .Bangsa Damai juga diharapkan membuat jalan produksi. Dari pantauan lapangan saat ini sementara dikerjakan jalan umum, kemudian ada masyarakat yang menghalangi jalan itu dengan sendirinya mengaku akan membuka karena akses jalan itu adalah milik pemerintah yang digunakan oleh masyarakat umum. Sehingga barang siapa yang menghalangi fungsi jalan itu akan berhadapan dengan aturan yang berlaku.
"Kehadiran CV. Bangsa Damai ada sekelompok masyarakat yang mempertanyakan terkait kegiatan mereka. Tetapi setelah pertemuan itu, semuanya bisa diselesaikan. Mungkin ada ketidaksinkronan dalam hal kehadiran dan penyampaian. Namun, semuanya telah diselesaikan dengan baik. Kedua belah pihak bersalaman bertanda ada kedamaian diantara mereka. Itu yang kita syukuri sebagai pemerintah setempat dalam memfasilitasi," terang Camat Tikala.
Camat Tikala sangat mengapresiasi dengan adanya pelayanan sosial yang telah dilakukan CV .Bangsa Damai di Tikala .
"Hal positif lain yang telah dilakukan CV Bangsa Damai ini tentang sekolah yakni menata lapangan bola SMP Negeri 1 Tikala. Di lapangan itu banyak bebatuan. Besar-besar lagi. Kini sudah rata.
Begitu juga di SDN 5 Tikala. Lapangannya juga banyak batu besar yang menghalangi. Di tikungan jalan, ada batu besar yang menghalangi sehingga tidak bisa berpapasan. Kini, telah ditata. Selain itu, juga membuka lapangan pekerjaan. Contohnya, masyarakat sekitar area penataan itu direkrut menjadi karyawan.
CV Bangsa Damai juga memberikan pelatihan teknis antara lain operator ekscavator, whelder, dan seputaran pekerjaan teknis alat, tentu ini kan menopang ekonomi warga sekitar jadi keberadaan CV. Bangsa Damai sangat baik dan patut kita apresiasi" kunci Camat Tikala .
Sementara Owner CV. Bangsa Damai Terry Banti jelaskan, dengan hadirnya CV. Bangsa Damai di Kecamatan Tikala harapan kami semoga bisa memberikan hal yang positif dan bermanfaat langsung ke masyarakat umum, secara khusus masyarakat Tikala.
Sebelum kami masuk dalam koordinat tentu kita terlebih dahulu dilakukan sosialisai, dan berkomitmen secara serius kepada pemerintah dan masyarakat setempat.
"Yang pertama kami laksanakan pelebaran jalan umum (poros Tikala-Batutumonga) langsun kami kerjakan melalui CSR perusahaan, hal ini kami anggap sangat penting karena info dari masyarakat setempat, hampir tiap bulan terjadi kecelakaan tunggal walau di jalan sudah ada kaca cembung, tentang batu yang terpampang dijalan juga di komunikasikan langsung ke pak Camat Tikala ke kami, sehingga saya sebagai direktur langsung memutuskan untuk melaksanakan pelebaran jalan," jelas Terry.
"Dalam kesempatan tersebut Bangsa Damai (BD) menurunkan 2 unit alat berat eksavator breker dan bucket, hingga saat ini tidak terjadi lagi kecelakaan tunggal karena batu besar yang selama ini terpampang di jalan kini sudah rata. Puji Tuhan kami berhasil melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target," pungkas Dirut CV. Bangsa Damai.(albert tinus)
