Muhammad Fauzi Desak Pertamina Jelaskan Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di CBD

  • Bagikan

Muhammad Fauzi. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi menyoroti kecelakaan maut truk Pertamina di CBD Cibubur yang menewaskan 10 orang pengguna jalan. Fauzi meminta agar jika ada kecelakaan seperti ini berbagai pihak terkait tidak saling lempar tanggungjawab.

"Jangan saling menyalahkan. Ada yang bilang ini lampu merah tidak layak, putaran harus ditutup. Bagi saya ini tidak menyelesaikan masalah. Tidak perlu mengevaluasi penyebabnya. Tapi sebaiknya semua stakeholder di jalan raya ini duduk bersama mencari solusi," kata Fauzi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/07/2022).

Menurut politisi Golkar Dapil Sulawesi Selatan ini, yang paling bertanggungjawab dalam kecelakaan maut itu adalah Pertamina. Truk pengangkut BBM ini seharusnya sudah diprediksi agar bisa mengatasi berbagai kondisi jalan. Mulai dari jalan menanjak, menurun dan datar.

'Nah kenapa ini saat beroperasi tidak berfungsi, jangan-jangan karena faktor pemeliharaan. Pertamina harus menjelaskan kondisi truk itu. Karena bisa saja terjadi lagi di kemudian hari. Kendaraan dengan beban berat harus bisa mengantisipasi kondisi jalan menurun atau menanjak. Kalau tidak akan terjadi kecelakaan lagi dan memakan korban," papar Fauzi.

Fauzi pun mengusulkan agar di setiap tempat pengisian truk BBM Pertamina disediakam fasilitas jembatan timbang. Agar pengisian BBM bisa dikontrol lebih akurat sesuai dengan kapasitas angkut kendaraan.

Soal penutupan lampu merah dan putaran U, Fauzi menyarankan agar semua pihak bisa membicarakan dan membahasnya dengan baik. "Bicarakan itu baik-baik. Jangan sampai terjadi lagi insiden itu di tempat yang sama. Apalagi kabarnya, sebelumnya telah terjadi kecelakaan di lokasi yang sama," tandasnya.

Fauzi juga berharap, pihak Pertamina punya kepedulian yang luar biasa atas peristiwa ini terutama bagi para keluarga korban. Soal jalan yang rusak, Kementerian PPUR bisa bertindak cepat memperbaikinya sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.

"Dan ini menjadi salah satu bagian yang akan saya soroti saat rapat dengar pendapat dengan Kementerian Perhubungan dan juga Kementerian PUPR," tegasnya.

Fauzi juga meminta agar Pertamina meninjau ulang kontrak kerjasama dengan pihak ketiga yang menyewakan truk pengangkut BBM itu ke Pertamina.

"Bahkan kalau perlu di backlist dari daftar vendor perusahaan dan sekaligus pemilik perusahaan pihak ketiga itu," pungkasnya.

Kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina dengan beberapa kendaraan terjadi pada Senin (18/07/2022), di lampu merah depan CBD Cibubur. Kecelakaan maut itu menewaskan 10 orang pengguna jalan. (junaidi rasyid)

  • Bagikan

Exit mobile version