Almarhum Abdul Aziz Dikenal Baik, Disiplin, dan Bertanggung Jawab

  • Bagikan
RUMAH duka almarhum Abdul Aziz (62) korban yang tewas saat pengamanan aksi unjuk rasa di kantor Kejari Palopo dilakukan pemasangan tenda pelayat. Pagi ini akan dimakamkan di TMP Salobulo. RIAWAN/PALOPO POS

Jenazah akan Dimakamkan di TMP Salobulo Pagi Ini

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BOTING -- Almarhum Abdul Aziz (62) korban yang tewas saat pengamanan aksi unjuk rasa di kantor Kejari Palopo akibat tertimpa gerbang besi Kejaksaan Negeri Palopo, dikenal sebagai pribadi yang baik dan penuh tanggung jawab sebagai kepala keluarga.
Kepribadian sosok yang diketahui merupakan purnawirawan TNI, itu diungkap langsung oleh Kadering, ipar almarhum yang dijumpai di rumah duka lorong pertama sebelum kantor Kejari Palopo, Kamis, 21 Juli 2022.

Dengan nada berat karena masih dalam kondisi duka, Kadering mengatakan almarhum ini memiliki 6 orang anak dan semuanya perempuan. Empat anaknya sudah bekerja diantaranya ada yang bekerja di Bank Sulselbar dan juga DPRD Palopo.

"Almarhum ini sangat baik, dalam mendidik anak juga tidak keras. Padahal dia pensiunan TNI, anak- anaknya pun telah sukses menyelesaikan sekolah dan kuliahnya. Anak bungsunya kerja di Bank Sulselbar Palopo dan ada juga yang kerja di DPRD Palopo," kata Hadering.

Disebutkan pula, almarhum ini pensiun di usia 52 tahun dan bertugas sebagai Babinsa di Luwu Timur. Belum lama pensiun kata dia, almarhum kemudian dipanggil oleh Kajari Palopo sebagai Satpam.

"Belum lama pensiun, almarhum dipanggil kerja di Kejaksaan. 10 tahun mengabdi di kejaksaan, dia tidak pernah mengeluh dan juga tidak perna melakukan kesalahan. Alhamdulillah dari kerja kerasnya sebagai kepala keluarga, hasil keringatnya itu bisa menyelesaikan sekolah dan kuliah anak-anaknya dan juga kerja 4 orang," tuturnya.

Ditambahkan pula, jenazah almarhum akan dikebumikan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Palopo pada Jumat (21/07/22) sekira pukul 10:00 Wita, karena almarhum sempat ditugaskan ke Timor Timur saat masih bertugas dan dapat tanda jasa.

Di lokasi kerja almarhum sendiri, almarhum ini juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan sangat disiplin. Itu diungkap langsung oleh Musafir, rekan kerja almarhum yang ditemui di rumah duka.
Kata Musafir, almarhum selama menjadi rekan kerjanya sebagai Satpam di Kejaksaan, itu tidak perna meninggalkan lokasi kerja selama masih jam kerja.

"Almarhum ini sangat baik dan disiplin. Dia itu tidak perna tinggalkan lokasi kerja kalau sedang bertugas. Kalau toh mau meninggalkan pos, paling mau pergi sholat," kata Musafir.(ria/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version