Jenazah Alm. Nelwan Pattola (23 tahun) ditemukan dan dibungkus kantong jenazah setelah satu hari hilang tenggelam di Sungai Ulusalu dan dibawah ke rumah duka. --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA-- Setelah satu hari menghilang tenggelam, akhirnya tim SAR Gabungan menemukan jasad Nelwan Pattola (23 tahun) di sungai Ulusalu, Lembang (Desa) Rea Tulaklangi, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja, kemarin Kamis (21/7/2022) sore.
Diketahui mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja jurusan Teknik Mesin angkatan 2018 itu dikabarkan hilang setelah tenggelam, Rabu (20/7/2022) lalu.
Nelwan Pattola tenggelam di sungai sekitar pukul 11.00 Wita saat memasang pipa di sungai sebagai penelitian alat turbin tugas akhir kuliah.
“Tujuh orang termasuk Nelwan memasang pipa di sungai, tiba-tiba Nelwan jatuh ke sungai dan berusaha mengejar topinya yang dibawah arus sungai,” ujar saksi mata juga sekaligus rekan kuliah korban, Steven.
Steven dan rekannya sempat mengejar Nelwan setelah jatuh di sungai, namun aliran sungai cukup deras sehingga menghambat pencarian Nelwan hingga dinyatakan hilang.
Mulai Rabu siang dilakukan pencarian oleh tim SAR Gabungan dan para relawan, dan akhirnya Kamis sore jenazah Nelwan ditemukan tersangkut tepat dibawah jembatan.
“Jenazah korban ditemukan tidak jauh dari lokasi pencarian, tepat jenazahnya berada di bawah jembatan,” ujar Komandan Basarnas Palopo, Maickel, Jumat (22/7/2022).
Lanjut Maickel, korban langsung dimasukkan ke kantong jenazah dan dibawah ke RSUD Lakipadada Tana Toraja.
Informasi diterima jenazah Almarhum Nelwan Pattola telah berada di rumah duka dan disemayamkan keluarga di Kecamatan Gandang Batu Sillanan, Tana Toraja.
Tim SAR Gabungan terdiri dari BPBD dan Dinas Sosial Tana Toraja, Basarnas Palopo, TNI-Polri, Mahakripa UKI Toraja , KPA Anak Rimba Toraja, para relawan dan masyarakat sekitar. (Risna)