PSM Makassar Target Pecundangi Bali United, Bernardo Tavares: Kami Memiliki Modal Kemenangan Laga Tandang

  • Bagikan
Pemain PSM Makassar, Willem Jan Pluim (dok: liga Indonesia Baru)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Duel sengit bakal tersaji saat PSM Makassar menjajal Bali United pada pekan kedua Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Jumat, 29 Juli 2022 mulai pukul 19.15 Wita.

Keduanya merupakan tim siap tempur dan dihuni pemain-pemain handal. Makanya, pada pertandingan yang akan dihelat besok ini, diprediksi bakal seru dan sengit. Kedua tim sama-sama berambisi meraih kemenangan. Tim tamu tak ingin pulang dengan tangan hampa. Bali United membidik poin di kandang PSM Makassar.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra ingin mendapat hasil terbaik kala bertandang ke markas Juku Eja.

Begitu juga tim Juku Eja. Semangat PSM Makassar untuk mengalahkan Bali United begitu tinggi. Apalagi bermain di depan suporter sendiri. Mereka tentu tak ingin kehilangan poin saat menjalani debut perdananya di Stadion BJ Habibie.

"Kami tahu Bali United merupakan tim bagus. Mereka memiliki materi pemain mumpuni, tetapi kami main di kandang sendiri," ujar Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, Kamis, 27 Juli 2022.

Karena itu, Tavares menyebut kemenangan menjadi target utama saat menjamu Bali United.

"Kami memiliki modal kemenangan laga tandang. Tentunya kami ingin meraih kemenangan di kandang sendiri," tegas pelatih asal Portugal ini.

Duel PSM dan Bali United ini, menjadi pertemuan yang kesepuluh bagi kedua tim ini sejak pertama kali bentrok di ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) A pada 2016 silam.

Berdasarkan statistik, PSM Makassar lebih unggul dengan enam kemenangan, sementara Bali United baru berhasil menang tiga kali.

Data statistik ini menunjukkan bahwa PSM Makassar bukan lawan mudah bagi Bali United. Pertemuan kedua tim selalu berlangsung sengit.

Salah satunya ketika Bali United menjalani laga tandang ke Stadion Andi Mattalatta pada 6 November 2017 silam. Pada saat itu Bali United tengah menjalani laga ke-33 Liga 1 dan butuh kemenangan untuk menjaga peluang menjadi juara.

Pertandingan berlangsung panas dan sengit sejak menit pertama.

Akibat tensi pertandingan yang tinggi, sejumlah insiden terjadi. Namun, yang paling membekas dalam memori Semeton adalah saat duo andalan Bali United, Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius terlibat ketegangan satu sama lain.

Hal tersebut terjadi pada menit ke-40 ketika Stefano Lilipaly gagal mengeksekusi peluang dengan baik sehingga menyulut emosi Comvalius yang berdiri bebas.

Keduanya kemudian bersitegang di lapangan hijau. Beruntung itu hanya emosi sesaat dan selepas itu keduanya kembali berbaikan.

Mereka bahkan bisa menjadi sosok kunci di balik kemenangan Bali United atas PSM Makassar saat itu. Kombinasi keduanya sukses membuat skuad Serdadu Tridatu menang tipis 1-0 atas PSM.

Sylvano Comvalius yang menyisir sisi kanan lapangan berhasil melepaskan umpan terukur ke arah Stefano Lilipaly. Dengan sigap Stefano Lilipaly menendang bola ke gawang dan membuat Bali United unggul tepat pada menit ke-90+4.

Sejak saat itu, seluruh laga Bali United melawan PSM Makassar selalu berlangsung dengan tempo tinggi. Setiap pemain dari dua kesebelasan tersebut pasti berambisi untuk memenangkan pertandingan. Bagaimana dengan pertandingan Jumat besok, di kandang anyar PSM Makassar, di Stadion BJ Habibie? Menarik ditunggu! (fajar/jpnn/pp)

  • Bagikan