PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Untuk mengungkap apa dan mengapa penembakan Brigadir J, tim khusus diterjunkan. Tim Khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih menjalankan tugasnya mengungkap kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Hari ini (1/8) Timsus mendalami uji balistik laboratorium forensik di tempat kejadian perkara (TKP) insiden polisi tembak polisi, yakni di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Belasan polisi anggota tim laboratorium forensik mengenakan pakaian putih sudah berada di depan rumah Ferdy Sambo sekitar pukul 10.15 WIB.
Tampak dua mobil berwarna hitam dari kepolisian terparkir di depan rumah tersebut, dikawal oleh anggota Polri.
Terlihat sejumlah anggota kepolisian, di antaranya Kepala Biro Multimedia (Mulmet) Divisi Humas Polri Brigjen Gatot Repli Handoko, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo, dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol. Agus Andrianto.
Hadir juga Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah.
Profil Kombes Nurul Azizah
Kombes Nurul Azizah merupakan perempuan asal Banyubiru, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Perempuan kelahiran 5 November 1972 itu merupakan alumnus Sekolah Bintara Polwan 1991, pernah menduduki jabatan Ketua Program Studi S3 Ditprogram Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
Lulus D3 Ilmu Kepolisian pada1997, setahun kemudian, Nurul melanjutkan ke Setukpa Polwan.
Agustus 1998, Nurul sudah berpangkat letnan dua atau inspektur polisi dua. Dua tahun kemudian, Nurul ditarik ke Mabes Polri, menjadi Staf Perencanaan Umum dan Anggaran (Srena).
Nurul melanjutkan jenjang pendidikan S1 Ilmu Kepolisian PTIK pada 2005.
Di tahun tersebut, Mbak Nurul, panggilan akrabnya, berpangkat ajun komisaris polisi atau AKP.
Pada 2009, Nurul Azizah naik pangkat menjadi komisaris polisi. Nurul menempuh pendidikan S2 ilmu kepolisian di UI hingga 2012.
Pada Juli 2014, Nurul Azizah berpangkat ajun komisaris besar polisi atau AKBP. Kariernya merambat naik, menjadi Kasubbag Prodi S3 STIK PTIK (2015), Kasubbag Monev Tala Rolemtala Srena Polri (2017), Kasubbaglemwil Baglem Rolemtala Srena Polri (2018) dan Kabag Jianalis Rolemtala Srena Polri (2019). Pada Januari 2020, Nurul naik pangkat menjadi komisaris besar polisi.
Mbak Nurul merupakan salah satu di antara sejumlah sosok polisi yang mendorong terbentuknya puluhan polres baru di Indonesia. (jpnn/pp)