BS yang disebut-sebut sebagai pejabat lingkup Pemkot Palopo, mendadak tenar setelah dilaporkan oleh honorer Dinas Damkar Palopo, Delfina atas kasus dugaan penipuan pengangkatan PPPK dengan uang pelicin Rp30 juta ke Polres Palopo pada 26 Juli 2022 lalu.
Menurut rekan BS yang juga pegawai Dinas Damkar yang ditemui Palopo Pos, namun minta namanya tidak dikorankan, Selasa, 2 Agustus 2022 kemarin, BS merupakan pejabat 'impor' dari Pemkab Luwu.
Sebelum tugas di Pemkot Palopo, ia bertugas di Pemkab Luwu. Pernah menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu pada tahun 2019.
Kemudian pindah ke Kota Palopo. Pada tahun 2021, menjabat Kepala Bidang Ekonomi Sosial Pemerintahan Umum Bappeda Palopo. Tahun itu juga, ikut lelang jabatan eselon II Pemkot palopo pada November 2021 untuk jabatan Asisten I Pemkot dan Kadis PUPR.
Ia lolos 15 besar dan mengikuti assesmen atau uji kompetensi manajerial dan sosial kultural di Kantor LAN-RI Makassar pada 15-16 November 2021 lalu. Pada 16 Maret 2022, BS dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). (ria-ikh)