Arsyad Kasmar: Tunggu Hasil Survei, Baru Tentukan Wakil
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- H Arsyad Kasmar, SH kembali mempertegas sikap politiknya. Menghadapi pilkada Luwu Utara yang dijadwal November 2024, AK--sapaan akrab--bakal calon bupati Luwu Utara siap 'to come back' bertarung.
''Insya Allah. Saya siap maju kembali,'' tegas ketua umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) ini. ''Mengenai siapa wakilnya, tunggu hasil survei,'' tegasnya.
Dengan adanya pernyataan langsung dari Arsyad Kasmar ini sekaligus menjawab teka-teki yang berkembang di Luwu Utara selama ini. Hal ini tentu disambut gembira masyarakat Luwu Utara dan para pendukung Arsyad Kasmad yang dikenal loyal dan masih setia sampai sekarang.
Ketum KKLR yang berlatar belakang pengusaha adalah putra asli Luwu Utara. Ia kelahiran Baebunta. Arsyad punya catatan panjang dalam sejarah perhelatan Pilkada langsung di Kabupaten Luwu Utara.
Mulai pada 2005, 2010, 2015, dan 2019. Di Pilkada tahun 2019, Arsyad Kasmar menggandeng legislator tiga periode Andi Sukma. Ia diusung oleh Partai Hanura, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka diusung Partai Hanura, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebelumnya, nama Arsyad Kasmar muncul mewacana bakal berpaket dengan dr Alghazali Amrullah pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara 2024 mendatang.
Figur Arsyad Kasmar tidak diragukan lagi. Tiga kali maju sebagai Calon Bupati Luwu Utara tentunya sudah paham bagaimana memenangkan pilkada 2024 mendatang.
Sosok Arsyad adalah pengusaha sukses tersebut sudah menyatakan siap mengabdikan diri untuk Luwu Utara tercinta bahkan wujud kecintaannya akan daerahnya Arsyad kini menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR).
Apalagi jika berpasangan dengan Putra Sukamaju yaitu dr Alghazali Amrullah yang juga Ketua Umum IKatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ilham Maletting, Pengamat Pembangunan dan Politik di Luwu Utara mengatakan bahwa paket Arsyad-dr Alghazali memang paket yang ideal. Karena 2024 adalah momentum Arsyad Kasmar untuk sukses di Pilkada Lutra, popularitas beliau tidak diragukan lagi.
"Pasangannya kalau bisa dari birokrat. Dan kalau akhirnya bisa terkoneksi dengan dokter Ghazali, maka pasangan ini akan menarik, karena secara geopolitik sangat startegis , perpaduan wilayah Barat dan Timur. Dapil 4 dan 1 yang merupakan lumbung suara terbesar di Lutra. Ini paket yang pas pengusaha dan birokrat," terang Ilham. (ary)