PALOPO --- Sagu yang sudah diolah jadi kapurung di arena Sentul International Conference Center (SICC), Bogor, Rabu 3 Agustus 2022, lalu, mencuri perhatian peserta Silatnas Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Indonesia. Mereka sangat tertarik. Tak hanya itu, mereka juga menyempatkan diri menikmati makanan khas asal Tana Luwu yang dipamerkan BASO dari Luwu Timur.
Ini terekam pada Jumat 5 Agustus 2022. Kapurung mendapat perhatian besar di Silatnas PPAD Sentul Internasional Convention Centre (SICC). Tampak peserta Silatnas berdiri sambil menikmati makanan kapurung. ''Enak sekali. Mantap rasanya,'' ujar ibu tersebut.
Kemudian peserta lainnya datang dan menyapa. Ia juga tampak menikmati makanan khas Tana Luwu tersebut. ''Saya sudah dua kali nikmati kapurung. Enak sekali. Maknyus,'' tambahnya.
Rombongan UMKM Baso tampak menjelaskan campuran pada kapurung tersebut. Ada jantung pisang dan sayur-sayur lainnya.
Untuk diketahui, rombongan UMKM BASO Luwu Timur telah tiba di Sentul International Conference Center (SICC), Bogor pada Rabu (3/8/2022). kehadiran UMKM ini dalam ranngka Siturahmi Nasional (Silatnas) Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Indonesia yang akan berlangsung 5 Agustus 2022.
BASO merupakan singkatan dari Bagea Sagu Organik. Olahan pangan yang terbuat dari sagu ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam program ketahann pangan nasional. ''Ini bisa makanan pengganti beras,'' jelas Brigjend Purn. Muslimin Akib.
Lebih lanjut Brigjend Purn. Muslimin Akib menambahkan, selama ini sagu merupakan salah satu makanan pokok di Tana Luwu, dan dikenal dengan nama kapurung. Namun sekarang, dengan adanya teknologi sudah bisa diolah dalam bentuk beras, mie dan aneka cemilan.
Adapun utusan UMKM Baso adalah Mulyanah Mulkin dan Jusni, didampingi Sulvi Suardi, Hartawati dan Qidar dari Pemda Luwu Timur.(ary)