Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar Irwan Slamet melaunching Tas Siaga Bencana yang diserahkan kepada Wali Kota Palopo diwakili Kelaksa BPBD dan Ketua DPRD Palopo di Hotel Value Palopo, Sabtu, 6 Agustus 2022.
* ft: ikhwan/palopopos
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SURUTANGA-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasion Geofisika Kelas II Gowa mengadakan Sekolah Literasi Gempa Bumi dan Tsunami di Hotel Value, Palopo, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Kegiatan yang berlangsung sehari ini mengangkat tema "Menciptakan Budaya Literasi, Menggugah Kesadaran Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami."
Acara pembukaan dihadiri Wali Kota Palopo diwakili Kepala Pelaksana (Lalaksa) BPBD Palopo Antonius Dengen, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar Irwan Slamet, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Gowa Rosa Amelia SSi, Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Masamba Winarno, dan lainnya.
Irwan Slamet dalam sambutannya antara lain mengatakan, masyarakat dituntut selalu siap siaga bencana agar segera melakukan upaya keselamatan bersama.
"Kita tidak harap bencana. Tapi kita bangun kesiapsiagaan, utamanya masyarakat pesisir Palopo untuk siaga tsunami. Kita harus belajar dari pengalaman yang lalu," katanya.
Pada kesempatan itu, Irwan Slamet juga melaunching "tas siaga bencana" yang berisi pakaian, makanan, peralatan, obat-obatan yang bisa digunakan saat terjadi bencana. Ditandai penyerahan tas siaga bencana dan plakat kepada Wali Kota, Ketua DPRD Palopo, dan Kalaksa BPBD Palopo.
Sementara Rosa Amelia melaporkan, tujuan kegiatan ini yakni untuk mewujudkan tenaga siaga gempa bumi dan tsunami.
Peserta kegiatan sebanyak 33 orang. Terdiri Danramil Wara Kapten Inf. Muh. Sukardi, Marten dari Polres Palopo, BPBD enam orang, Dinas Sosial, Damkar, Camat tiga orang, utusan sekolah tiga orang, media tiga orang, tokoh masyarakat sebelas orang, dan lainnya. (ikh)