Kalaksa BPBD Palopo, Antonius Dengen menyampaikan sambutan Wali Kota pada pembukaan Sekolah Literasi Gempa dan Tsunami di Hotel Value, Palopo, Sabtu, 6 Agustus 2022.
--ft: ikhwan/palopopos
PALOPOPOS. CO. ID, SURUTANGA-- Kota Palopo memang bukan daerah gempa. Namun harus tetap waspada karena kota ini dekat dengan tiga sesar aktif.
Ketiga sesar tersebut yakni Sesar Palukoro, Sesar Saddan, dan Sesar Matano.
Demikian diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Palopo, Ir Antonius Dengen MSi saat tampil sebagai narasumber pada Sekolah Literasi Gempa Bumi dan Tsunami yang digelar BMKG di Hotel Value, Palopo, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Dijelaskan, Sesar Palukoro memanjang dari Poso - Lutra ke Teluk Bone. Sesar Saddan dari Mamasa ke Toraja. Dan Sesar Matano di Lutim.
Karena Palopo memiliki potensi terimbas gempa karena dekat dengan Teluk Bone, maka Pemkot Palopo bisa membangun kesiapsiagaan gempabumi dan tsunami
Lanjut Antonius, Pemkot Palopo sungguh beruntung karena mendapat perhatian dari pusat yakni BMKG dan BNPB melaksanakan literasi bencana untuk membangun kesiapsiagaan gempa bumi dan tsunami.
"Kita patut syukur. Tahun 2021-2022
BMKG memberikan alat pendeteksi gempa dan tsunami untuk memberi info gempa secara realtime," katanya.
Dengan alat tersebut, ada waktu selama satu sampai tiga menit setelah gempa untuk mengetahui apakah ada potensi tsunami atau tidak. (ikh)
Waspada, Palopo Dekat Sesar Aktif Matano, Palukoro, dan Saddan
