* Saat Pembahasan APBD Sulsel 2023
PALOPOPOS. CO.ID, MAKASSAR-- Anggota DPRD Sulse Fraksi PAN, Dr H Husmaruddin SE MM (HMD) mempertanyakan janji pembangunan Rumah Sakit Regional Rujukan di Kota Palopo. Sampai sekarang belum terealisasi.
Hal tersebut dilontarkan HMD saat pembahasan APBD Sulsel 2022 di DPRD Sulsel pada 1-4 Agustus 2022.
Kepada Palopo Pos, Ahad, 7 Agustus 2022, HMD mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, tahun 2019 Gubernur Sulsel merencanakan pembangunan dua rumah sakit rujukan regional yakni di Kab. Bone dan Kota Palopo.
Perencanaan awal, satu rumah sakit Rp250 miliar dengan sarana dan prasarananya.
Faktanya, yang terbangun sekarang hanya Kab. Bone. Untuk RS Regional Palopo tidak jadi dengan komitmen hanya membantu RSUD Palopo dengan sarana dan prasarananya supaya pasien dari Palopo dan Tana Luwu tidak menumpuk di RS Wahidin yang kapasitasnya tidak memadai lagi.
HMD Anak Desa sebagai wakil rakyat dari Tana Luwu memohon kepada Pemprov Sulsel membantu sarana prasarana RSUD Palopo. Contoh kecil, CT Scan saja sudah rusak. Ada pasien dirujuk dari Luwu jatuh pendarahan otak, harus di CT Scan di rumah sakit swasta. Bahkan banyak pasien dari Tana Luwu dirujuk ke Makassar, meninggal di tengah jalan.
Setelah pembahasan kebijakan umum APBD selama empat hari, maka Jumat lalu, Banggar DPRad konsultasikan di Kemendagri.
"Insya Allah Senin mempertajam hal-hal tersebut dgn masalah perioritas lainnya. Baru lanjut pembahasan PPAS bersama TAPD Pemprov Sulsel sesuai jadwal paling lambat pertengahan Agustus sudah ada MoU bersama DPRD dan Gubernur Sulsel, " tandas HMD. (ikh)
HMD Pertanyakan Janji Pembangunan RS Rujukan Regional di Palopo
