Sarjana Baru harus Ciptakan Lapangan Kerja

  • Bagikan
Rektor Unanda Palopo Dr Ir H Annas Boceng, M.Si memberikan sambutan di acara wisuda sarjana angkatan XXI Tahun Akademik 2021/2022, Senin 8 Agustus 2022 di SCC. Nampak rektor memberikan ucapan selamat kepada wisudawati. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS
  • Wisuda Angkatan XXI Unanda

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Universitas Andi Djemma Palopo menggelar wisuda sarjana angkatan XXI Tahun Akademik 2021/2022, Senin 8 Agustus 2022. Dengan total wisuda sarjana mencapai 525 orang. Rapat senat terbuka luasa biasa dipimpin langsung Rektor Unanda Palopo Dr Ir H Annas Boceng, M.Si. Disebutkan dalam laporan rektor bahwa Unanda menampik stigma setiap wisuda akan lahirkan pengangguran. Namun, sarjana yang dilahirkan Unanda adalah potensi luar biasa.

"Alumni yang kami hasilkan sejak Unanda berdiri sampai sekarang kurang lebih 6.000-an," tandas Rektor Unanda Palopo Dr Ir H Annas Boceng, M.Si dalam laporan/sambutannya pada acara wisuda sarjana angkatan XXI Tahun Akademik 2021/2022, Senin 8 Agustus 2022.
Ada stigma selalu muncul selama ini. Setiap wisuda akan melahirkan pengangguran. Namun, Unanda akan merubah stigma tersebut.

Unanda akan merubah pola. Wisuda yang dilahirkan dijadikan sebagai potensi luar biasa untuk bekerja lebih baik ke depan. "Kurang lebih 6000 alumni sudah tersebar di beberapa instansi, maupun usaha mandiri. Alhamdulillah," tandas rektor Unanda lagi.

Rektor berharap melalui gelaran wisuda bisa bantu bangsa ini untuk mengurangi angka pengangguran. "Lewat adik-adik sekalian, mari buka lapangan kerja. Untuk apa. Untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat luas. Ini adalah potensi yang tinggal dikembangkan," imbuhnya, serius. ''Saya selaku rektor bersama pimpinan selalu mendoakan untuk adik sekalian untuk bekerja di luar dan buka layanan usaha baru,'' urai rektor.

Dari 525 wisudawan ini, tiap fakultas ada alumni terbaik. Satu fakultas dipilih satu orang. 7 bahkan 10 alumni terbaik di tiap fakultas. Ia juga menyebut lulusan terbaik tingkat universitas atasnama Mifta Nurjana dari Fakultas Pertanian dengan nilai IPK 3,99. ''Kepada para alumni kita, mudah-mudahan Unanda akan buka prodi pascarsarjana. Kami mohon doa dan bantuan kepada pemerintah daerah se Tana Luwu dan terkhusus bapak wali kota untuk berikan rekomendasi dalam rangka percepatan pascsarjana,'' pintanya.

Lanjutnya, sudah ada rekomendasi pasca untuk program studi agroteknologi. Akan menyusul ilmu hukum, ilmu manajemen, Sospol, dan perikanan. Akhir tahun ini, sudah ada realisasi prodi dulu. Dan, 2023 semoga tiga prodi bisa terbuka. ''Ini tentu akan menjadi peluang, bagi lulusan S1 untuk lanjutkan S2. Terkait alumni terbaik fakultas, insya Allah ketika program pasca terbuka, maka kepada alumni yang terbaik akan diberikan diskon sampai 50 persen,'' paparnya. ''
Dan bagi yang rangking 2 sampai 5 akan dilibatkan berdasarkan IPK. Diberi diskon sampai 25 persen. ''Ini sebagai bentuk kepedulian kita sebagai pimpinan perguruan tinggi dan fakultas,'' katanya.

Rektor juga menyinggung terkait penerimaan mahasiswa baru (maba) yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. ''Alhamdulilah bapak sekalian. Dari tahun ke tahun terkait penerimaan beasiswa alhamdulilah mengalami peningkatan cukup signifikan,'' papar rektor. ''Kami berharap difasilitasi nanti bersama wali kota, kita berharap dibantu untuk memperlancar urusan mendapatkan beasiswa dari aspirasi atau DPR RI pusat. Anggota DPR RI di komisi IX bisa dapatkan beasiswa aspirasi. Mudah-mudahan bisa kita wujudkan,'' tandas dia.

Hal lain yang menjadi fokus perhatian rektor Unanda adalah cita-cita untuk tingkatkan SDM dosen yang tentu jadi harapan civitas akademika. ''Kami programkan sampai 2026, cita-cita seluruh dosen paling tidak 70 persen sudah harus bergelar doktor alias S3. Dan di akhir 2026, paling tidak 1 atau 2 dosen Unanda akan mencapai gelar guru besar atau profesor. "Potensi ini ada. Kami berharap kepala LLDIKTI Wilayah IX memberi kemudahan. Paling lambat 2026,'' rektor dengan nada optimis.

Ia juga menyinggung soal kegiatan penelitian dan pengabdian, Unanda juga aktif. Terutama yang dibiayai melalui dikti dan riset. Alhamdulillah tahun ini 2021/2022, kami peroleh. Bantuan penelitian sampai Rp600 juta. Ini sebenarnya masih kurang. Tapi, mudah-mudahan tahun depan, dosen Unanda bisa lagi ditingkatkan. Baik segi kualitas maupun kuantitasnya,'' sambung rektor.

Dalam hal kerjasama, lanjut rektor Unanda, di masa kepemimpinannya menggenjot peningkatan kerjasama. Baik antar pemerintah, swasta, dan perusahaan lainnya. Dalam beberapa tahun ini, Unanda telah melakukan berbagai kerjasama. Disebutkan 8 swasta dan BUMN. Kemudian 14 perguruan tinggi sudah dijalin kerjasama. ''Unanda telah kerjasama dengan perguruan tinggi kenamaan di Jawa. Insya Allah, bisa dilancarkan,'' harapnya.

Kepada wali kota, alhamdulillah wali kota telah menyetujui pemanfaatan pada balai latihan kerja. Ditandai dengan dilakukan tandatangan rencana balai kerja untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin. ''Untuk kegiatan akademik mahasiswa. Mudah-mudahan bisa seterusnya''.

Soal penegerian Unanda Palopo, Unanda beberapa tahun lalu sampai sekarang, ada keinginan untuk penegerian. ''Kami sampaikan bahwa proses penegerian itu tidak pernah berhenti. Hanya memang ada kebijakan belum dukung. Yaitu moratorium. Mudah-mudahan ke depan setelah moratorium dibuka, Unanda dinegerikan lebih cepat,'' ujarnya.

Kata dia, persoalan negeri atau swasta bukan persoalan sekarang. Tapi, bagaimana perguruan tinggi menampilkan kualitas, terutama dalam akreditasi. Akreditasi adalah jaminan dari pemerintah kalau PT itu adalah berkualitas. Di Unanda Paplopo sendiri, alhamdulillah 10 fakultas sudah diakreditasi semuanya. Universitas sudah diakreditasi B. Kami berharap akreditasi unggul.

Menyinggung soal lahan di Karetan, rektor Unandan menyebut tidak ada masalah. ''Lokasi kami di Karetan, alhamdulillah lewat Cakka menyerahkan lahan dan sertifikat langsung. Kurang lebih 30 hektar. Ini akan jadi perguruan tinggi terhebat di Tana Luwu,'' terang Annas Boceng.

Disampaikan pula bantuan pemerintah provinsi Sulsel ke Unanda seperti yang dijanjikan Gubernur Andalan. Ia janji Rp5 miliar. Namun, karena ada covid kaki dapat potongan 50 persen. Kami sudah manfaatkan di bangunan. "Kami lagi rancang 100 miliar, kampus karetan sebagai kampus termegah. Kalau perlu di Sulsel, tambah rektor sambil mendapat aplaus dari wisudawan, tamu dan undangan yang hadir.

Konsep brilian rektor sudah ada di benak. Tinggal mau diekekusi. Ada dua program utama nanti di atas lahan kampus Karetan. ''Kami rencana buat stadion mini, bisa saingi stadion lainnya. Setiap event-event. Stadion itu bisa dimanfaatkan dengan baik,'' urai dia.

Selain itu, rektor Unanda juga punya keinginan kembangkan lahan 10 hektare. Akan dijadikan kebun raya mini. Akan kombinasikan berbagai jenis tanaman. Bisa jadi wisata kampus. ''Itu cita-cita kami,'' tanya dia.
Hadir dalam kegiatan acara wisuda dan sarjana, Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, Bupati Luwu yang diwakili, bupati Luwu Utara diwakili, dan Bupati Lutim diwakili. Kemudian hadir pula Ketua Pengurus Yayasan To Ciung Luwu, Prof H Baharuddin Mappangaja. Didampingi Wakil Ketua Pengurus YTC Palopo, Abdul Madjid Tahir, dan pengawas.
Sedangkan dewan pembina YTC Luwu dihadiri oleh Andi Mudzakkar dan beberapa pengurus YTC Luwu lainnya. Kemudian hadir pula pimpinan perguruan tinggi, forkopimda, pimpinan perbankan, dan undangan lainnya.

Prof Baharuddin Mappangaja dalam sambutannya mengingatkan kepada wisudawan agar tetap menghormati ibu dan bapak. Ini pesan saya buat semuanya. Hormati ibu dan bapak,'' ucap Prof Baharuddin Mappangaja.

Ia juga mengingatkan agar tidak membantah orangtua. "Jangan bantah orangtuamu. Semoga ananda semua mendapatkan kebaikan, kecerahan. Insya Allah hormatilah kepada orangtuamu,'' pintanya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Drs. Andi Lukman, M.Si, dalam sambutannya, mengakui kemajuan Unanda Palopo. ''Unanda sudah sangat luar biasa. Kemajuan,'' tandasnya.

Ia juga berjanji akan memerhatikan Unanda sesuai dengan permintaan dan harapan rektor Unanda. Ia akan perhatikan untuk kemudahan pembukaan progran studi pascasarjana, akreditasi, peningatan kualitas dosen, dan lainnya.

Sementara itu, Wali Kota Palopo HM Judas Amir, dalam sambutannya siap membangun kerjasama dengan Unanda ke depan. Termasuk kolaborasi program dan kerjasama lainnya. ''1 tahun saya jadi wali kota, saya sudah lahirkan kebijakan yang cukup berarti,'' ujarnya.

Ia merangkul anak muda potensial. Lulusan SD sampai SMP sampaoi PT, saya ajak untuk kursus 1000 orang dalam setahun saya latih orang. Tidak ada satu seng keluar dari mereka. Begitu dia selesai, pelatihan dengan lima sertifikat semua menjadi pelaut.
Akhirnya tahun ketiga, keluar instruksi presiden masih ada jatah 200 pelaut.

''Setelah itu, saya cari tahu lagi. Kira-kira apa yang paling baik dilakukan. Supaya masyarakat ini bisa ada pekerjaannya,'' terang wali kota.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Sulsel, H. Syaharuddin Alrif, S. IP. M janji akan memperjuangkan Unanda untuk penganggaran. Syahruddin Alrif akan menagih ke pemprov Sulsel soal bantuan Rp5 miliar. ''Mudah-mudahan saya bisa perjuangkan dan tagih dalam pembahasan 2023. Saya tagih Rp2,5 m,'' tandasnya dan disambut tepuk tangan. Ia juga berkesempatan melihat desain pembangunan kampus Unanda di Karetan. (ary-idr)

  • Bagikan