Waspada Masuknya Cacar Monyet!

  • Bagikan

Meski Belum Ada Kasus Ditemukan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Selain Corona Virus (Covid-19), kini muncul penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox. Meskipun belum banyak kasus ditemukan di Indonesia, tetapi daerah harus tetap waspada. Jangan tunggu sampai ada, baru kasat-kusut melakukan penanganan.

Adapun hingga kini Indonesia telah melaporkan 10 suspek cacar monyet. Sembilan di antaranya telah dinyatakan negatif, sementara satu suspek terakhir asal Pati, Jawa Tengah, masih dalam pemeriksaan.
Cacar monyet atau monkeypox sudah ditetapkan sebagai keadaan darurat kesehatan global oleh Organisasi kesehatan dunia (WHO).

Di Palopo, dari laporan Dinas Kesehatan Kota Palopo memastikan kalau, sampai saat ini belum ada kasus maupun suspek penyakit cacar monyet. Namun, warga diminta berhati-hati serta melakukan pencegahan dengan terus menerapkan pola bersih dan sehat.

Hal ini diungkapkan Kadis Kesehatan melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Palopo, San Ashari, SKM, M.Kes kepada Palopo Pos, Senin 8 Agustus 2022.
San Ashari menegaskan Dinkes belum menemukan kasus cacar monyet yang menimpa warga di Kota Palopo.

"Tapi kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan jaga kesehatan dan segera melapor ke puskesmas terdekat atau ke rumah sakit jika mengalami sakit gatal-gatal dan muncul bercak darah di tangan," ucap San sapaan akrabnya, siang kemarin.

Menurut San, berdasarkan laporan surveilans harian di Puskesmas seluruh Kota Palopo tidak ada temuan kasus cacar monyet.

"Jadi kalau masyarakat bersangkutan itu punya penyakit yang ciri-ciri gejalanya seperti cacar monyet yakni Ispa kemudian timbul bintik-bintik kecil di badan," ucapnya.

Cacar monyet ini, sebutnya dapat menular melalui udara dan rawan menjangkit orang dewasa, anak-anak dan ibu hamil. Sehingga pola hidup sehat dengan tetap menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah harus dilakukan untuk menghindari terpapar virus berbahaya.
''Untuk vaksinasi cacar monyet hingga sejauh ini belum ada karena pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat,'' sebutnya.

Pihaknya juga meminta warga untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran cacar monyet dan penyakit menular lainnya. Jika terdapat warga yang mengalami cacar monyet segera melapor diri ke Dinkes Palopo atau petugas puskesmas.

"Kami akan melakukan penanganan cepat ketika ada laporan. Harapan kami virus cacar monyet tidak sampai menjangkit di Palopo. Untuk pencegahan akan segera dilakukan setelah dapat instruksi dari pemerintah pusat," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bara Permai, dr Bidasari Jamil juga mengatakan jika selama ini tak ada kasus cacar monyet di wilayah Puskesmasnya.

''Setelah saya konfirmasi ke surveilans di lapangan, belum ada ditemukan kasus cacar monyet,'' tuturnya.
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyorot risiko penyebaran dan gejala infeksi virus cacar monyet. Mengingat, gejala penyakit tersebut bisa mirip dengan penyakit kulit lain seperti infeksi bakteri (impetigo).

  • Bagikan

Exit mobile version