72 Jemaah Haji Tiba, 2 Orang Sakit di Makassar

  • Bagikan
Para jemaah haji asal Luwu Timur saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Mereka tiba di kampung halaman masing-masing pada Selasa 9 Agustus 2022 pagi.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Sebanyak 72 dari 74 Jemaah haji asal Kabupaten Luwu Timur sudah tiba, Selasa 9 Agustus 2022. Dua jamaah haji yang belum tiba di Luwu Timur dan masih berada di Kota Makassar, karena sakit.

Rombongan jamaah Haji Luwu Timur tergabung dalam kloter 12, tiba di Asrama Haji Makassar pukul 15.51 Wita, Senin 8 Agustus 2022.
Total jamaahnya 393 terdiri 389 jamaah haji dan empat petugas, terdiri dari, Makassar 166 orang, Pangkep 45 orang. Kemudian, Luwu Timur 74 orang dan Maluku Utara 103 orang.

Kabag Kesra Luwu Timur, Fauzy Dg Parebba mengatakan 72 jemaah haji pulang ke kampung halaman dengan selamat. Jamaah Haji Luwu Timur ini meninggalkan Makassar sekitar pukul 20.00 Wita, Senin malam. Jamaah haji ini menuju Luwu Timur menggunakan empat unit bus. Mereka tiba di Luwu Timur Selasa, 9 Agustus 2022, sekitar pukul 09.00 pagi.

Fauzy mengatakan jamaah haji ini diturunkan di masjid di kecamatan masing. "Jamaah pertama turun di Burau, Wotu, Malili dan terakhir di Kecamatan Nuha," kata Fauzy.

Fauzy mengatakan dua orang dinyatakan sakit. Dua jamaah ini sakit berasal dari Kecamatan Wotu dan kecamatan Towuti.

"Mereka disarankan untuk tinggal di Makassar yaitu jamaah haji asal Towuti atas nama Hj Kurniawati. Tim medis menyarankan dia tinggal di Makassar. Kebetulan ada juga rumah keluarganya di sanalah dia tinggal untuk sementara," tandas Fauzy.

Sebelumnya, mewakili Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Aini Endis Anrika didampingi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Lutim menerima dengan resmi jemaah haji dari PPIH Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Senin 8 Agustus 2022.

Rombongan jama’ah Haji Lutim yang tergabung dalam kloter 12, tiba di Asrama Haji Makassar pukul 15.51 Wita. Sebelum diserahkan kepada PPIH Lutim, para jama’ah diarahkan terlebih dahulu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan tes antigen.

Ia juga mengatakan bahwa, menunaikan ibadah Haji merupakan harapan dan mimpi bagi hampir semua umat Muslim di seluruh dunia. Bahkan sebagian besar jamaah calon haji rela menabung bertahun-tahun demi bisa berangkat ke tanah suci.

“Kita semua yang mendapat kesempatan ke tanah suci tahun ini sudah sepantasnya bersyukur, karena masih banyak di antara saudara-saudara kita yang masih menunggu giliran untuk berangkat namun masih harus menunggu karena terbatasnya kuota yang tersedia,” imbuhnya.

Menurut Aini Endis, mabrur tidaknya haji seseorang dapat diamati dengan mudah, yaitu ; apakah membekas atau berpengaruh pada prilaku dan amalannya usai menunaikan ibadah haji. Bagi yang mabrur, tentu pribadinya akan menjadi lebih baik, semakin bersabar saat menghadapi musibah, semakin pandai bersyukur dan bersikap rendah hati.

Terakhir, ia menyampaikan terimakasih Kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan serta atas kelancaran penyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Luwu Timur pada tahun 1443 H/2022 M ini. “Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda di sisinya, Aamiin,” tutupnya. (akm-krm/rhm)

  • Bagikan