Warga Wewangriu Tewas Kena Panah Ikan
MALILI -- Nasib naas menimpa Muh Fajar (38), warga Dusun Paorebbae, Desa Wewangriu, Kecamatan Malili. Muh Fajar meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di RSUD I Lagaligo Wotu karena kepalanya tertancap anak panah temannya sendiri.
Korban sebelum meninggal sempat dirawat di Puskesmas Malili. Dan dalam keadaan koma dan kondisi kritis dirujuk di RSUD I lagaligo Wotu.
Setelah menjalani perawatan intensif, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 09.00 Wita, Selasa 9 Agustus 2022.
Kasi Humas Polres Luwu Timur, AKP Yunus saat dikonfirmasi Palopo Pos, Selasa 9 Agustus 2022 membenarkan peristiwa tersebut.
AKP Yunus menyebutkan, dari keterangan pelaku bahwa awal kejadian ini bemula sekitar pukul 14.00 Wita, Senin 8 Agustus 2022.
Dimana saat itu, korban Muh Fajar (38) bersama rekannya yang juga pelaku Arsam Syahruddin (16) bertemu di rumah duka di Desa Paorebbae saat melayat.
Diketahui, korban dan pelaku ini merupakan tetangga kampung di Dusun Paorebbae Desa Wewangriu, Kecamatan Malili.
Setelah itu, keduanya membuat janji untuk menembak ikan Nila setelah pulang melayat dan sepakat untuk menembak Ikan di Sungai Malili.
Selanjutnya, sepulang melayat sekitar pukul 12.15 Wita, keduanya menuju Sungai Malili. Kemudian sekitar pukul 14.00 Wita korban mengajak pelaku untuk menembak ikan Nila di belakang rumah Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Muh Siddiq BM.
Disinilah kejadian naas itu terjadi. Sebelum kejadian korban menyelam terlebih dahulu, niatnya untuk memantau apakah ada ikan.
Tak lama korban naik ke permukaan dan menyampaikan kepada pelaku ada ikan Nila besar di bawah.
Keduanya lalu menyelam bersamaan mencari ikan Nila tersebut, saat itu korban mengejar ikan dan pelaku menghadang.
Pada saat itu pelaku langsung membidik ikan tersebut dan melepaskan anak panahnya. Bidikannya tepat mengenai sasaran hingga tembus.
Namun naas, anak busur tersebut tembus dan tak sengaja mengenai kepala korban yang diduga menyelam di arah depan.
Pelaku baru tahu anak panahnya mengenai korban saat korban muncul dan berteriak meminta tolong, dimana anak busur sudah tertancap di kepala sebelah kiri korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, AKP Warpa mengatakan pelaku sudah diamankan di Polres Luwu Timur.
"Jadi pelaku sudah diamankan. Masih tahap sidik," tegas AKP Warpa singkat.(krm/rhm)