PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Veteran Palopo di bawah komando Drs Abdul Salam Thamrin M.Si, langsung membuat gebrakan dengan menggandeng Universitas Hasanuddin dalam hal ini Prodi Administrasi Publik FISIP yang diteken langsung Ketua Prodi Administrasi Publik FISIP Unhas, Dr Nurdin Nara M,Si dan Ketua STISIP Veteran Palopo, Drs Abdul Salam Thamrin M.Si, Kamis 11 Agustus 2022 di aula kampus STISIP, Kota Palopo.
Adapun isi MoU ini adalah dimana Prodi Administrasi Publik FISIP Unhas dan STISIP Veteran Palopo membentuk kerja sama dan hubungan yang kuat dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi) yang berbasis Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Ada enam poin kerja sama ini. Yakni, pertukaran akademisi dan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran dan penelitian. Penelitian dan publikasi secara kolaboratif. Seminar, lokakarya, dan konperensi dalam bidang minat yang sama. Pengabdian masyarakat berbasis desa. Pengelolaan jurnal ilmiah dan sitasi atau publikasi ilmiah. Terakhir, penguatan dan pengembangan kelembagaan dan kurikulum prodi yang relevan.
Dengan adanya MoU ini, Ketua STISIP Veteran Palopo, Drs Abdul Salam Thamrin M.Si mengungkapkan, kalau ini adalah suatu kemajuan untuk menuju STISIP lebih baik dan berkembang lagi.
Kerja sama dengan Unhas ini adalah yang pertama dilakukan kampus merah. "Ini adalah MoU yang pertama dilakukan dengan perguruan tinggi negeri," ucapnya.
Sementtara itu, Ketua IAPA Sulselbar, Dr Muhammad Tang Abdullah S.Sos M.AP yang mewakili Ketua Prodi Administrasi Publik FISIP Unhas, Dr Nurdin Nara M,Si melakukan penandatanganan MoU menyebutkan, kerja sama ini sebagai bentuk dukungan kepada STISIP Veteran Palopo untuk terus berkembang.
Memang ada aturan sekarang, kalau setiap program studi harus membenahi kurikulumnya, utamanya saat ini ada yang berbasis MBKM.
Secara eksisting, Prodi Administrasi Publik ini masih sangat terbatas, harus kerja ekstra dilakukan pihak STISIP Veteran Palopo.
"Saya lihat semangat dari teman-teman di STISIP Veteran Palopo ini, komitmen dari para SDM-nya, kurikulum STISIP Veteran Palopo akan jauh lebih bagus. Apalagi dengan adanya kerja sama, jadi lebih semangat," sebutnya.
Muhammad Tang lalu mengharapkan kepada pihak STISIP Veteran Palopo, agar dalam menentukan kurikulum mata kuliah, agar mempunyai keunggulan dibandingkan Prodi lainnya di kampus berbeda. "Karena prodi ini banyak yang sama dengan kampus lain, harus selalu menonjolkan atau memperlihatkan perbedaan dengan yang lain. Apa yang menjadi cirinya. Katakannlah mungkin kearifan lokal yang bisa berkaitan dengan budaya atau tradisi yang bisa dielaborasi di dalam kurikulum," jelasnya.
Sebagai informasi saat ini STISIP tengah berbenah untuk bertransformasi menjadi Institut dan membuka Prodi Magister Administrasi Publik. (idr)
