KAPOLRES Palopo AKBP HM Yusuf Usman SH SIK MT, bersama SHJ beserta para personel Polres Palopo saat Syafari Subuh di Masjid Hidayatul Ikhlas Polres Palopo, Kamis, 11 Agustus 2022, dini hari. --hms--
*Syafari Subuh Berjamaah Personel Polres Palopo
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Syafari Subuh yang dilaksanakan Kapolres Palopo, AKBP HM Yusuf Usman SH SIK MT, kali ini berbeda dengan subuh-subuh lainnya.
Bertempat di Masjid Hidayatul Ikhlas Polres Palopo, Jalan Opu Tosappaile Kelurahan Boting, Kecamatan Wara Kota Palopo, syafari Subuh HM Yusuf Usman, bersama personil Polres Palopo, dihadiri Syeikh Hussein Jaber (SHJ), Kamis, 11 Agustus 2022.
Syafari Subuh itu dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1444 H/2022 M.
Acara yang mengusung tema “Dengan semangat Tahun Baru Islam kita Tingkatkan Iman dan Kinerja Guna Mewujudkan Polri yang presisi untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”, SHJ menguliti habis sejarah tahun baru islam.
Kapolres Palopo, HM Yusuf Usman, tak mau kalah.
Pada kesempatan itu, orang nomor wahid di Polres Palopo itu, minta para personel Polres Palopo, agar meningkatkan Iman dan Taqwa.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama, Para Kasi, Kanit, Perwira Staf, Kapolsek Jajaran serta Perwakilan Personil Polres dan Polsek Jajaran bersama warga sekitar dan jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Mari kita tingkatkan iman dan takwa serta meningkatkan kinerja dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat untuk mewujudkan Polri yang presisi menuju Indonesia tangguh Indonesia tumbuh," bebernya.
Sementara itu dalam tausyiah Syeikh Hussein Jaber terlebih dahulu mengupas tentang sejarah tahun baru Islam.
SHJ menjelaskan, tahun baru Islam merupakan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah.
Selanjutnya pria keturunan arab itu menjelaskan, tahun baru Islam harus dimaknai dengan hijrah yang berarti perpindahan atau perubahan. Pindah yang dimaksud bukan semata tempat melainkan pindah atau perubahan untuk menjadi lebih baik lagi.
"Jadi inti hijrah itu merupakan perpindahan ataupun perubahan dari yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik lagi. Jadi mari kita jadikan tahun baru Islam ini momentum untuk melakukan hijrah dalam semua lini untuk menjadi lebih baik," kata Syeikh Hussein Jaber.
"Seburuk-buruk manusia adalah orang tua yang berjiwa muda, dan sebaik-baik manusia ialah anak muda yang berkepribadian dewasa, artinya perkembangannya lebih cepat dan lebih maju menuju Indonesia tangguh Indonesia tumbuh,” tambahnya.
Akhir kata, Syeikh Hussein Jaber mengajak seluruh umat Islam untuk bersatu. Kemudian mengajak untuk terus mendoakan para ulama untuk terus teguh dan istiqomah dalam menyampaikan syiar Islam sesuai dengan Al Qur'an dan Hadist.(kahar iting)