PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR - Indonesia dinilai sebagai negara yang malas bergerak. Bahkan disebut-sebut sebagai peringkat pertama malas berjalan kaki.
Hal itu berdasarkan beberapa studi penelitian ilmuwan.
Untuk itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman menggalakkan Gerakan Sulsel Anti Mager sebagai upaya membudayakan jalan kaki untuk mengurangi kemacetan dan agar masyarakat dapat hidup sehat.
Aktivitas jalan pagi ini terus didorong Andi Sudirman, baik diikuti para jajaran ASN-Non ASN lingkup Pemprov Sulsel. Bahkan juga dilakukan di daerah setiap kunjungan kerjanya.
"Indonesia itu peringkat satu Mager. Olehnya itu, kita harus keluar dari urutan pertama di dunia malas bergerak, yang kita mulai dari Sulsel Anti Mager," ungkap Andi Sudirman pada kegiatan jalan Sulsel Anti Mager di CPI, Makassar, Jum'at 12 Agustus 2022.
Menggalakkan gerakan ini sebagai upaya menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan kebahagian dan produktivitas kerja. Apalagi dengan berjalan kaki 10 ribu langkah, baik untuk kesehatan. Diantaranya meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan konsentrasi, memperkuat tulang, dan lainnya.
Gerakan 10.000 langkah per hari ini sendiri merupakan olahraga aerobik berjalan yang rutin dilakukan Gubernur Indonesia termuda ini untuk menjaga kebugaran.
Ia pun, berharap aktivitas ini menjadi rutinitas dalam menerapkan pola hidup sehat. “Mari kita menerapkan pola hidup sehat. Pastikan 10 ribu langkah ta setiap hari,” pintanya.
Dalam beberapa kali pelaksanaan Sulsel Anti Mager ini, Gubernur Andi Sudirman kerap kali berbagi undian hadiah.(rls)