Kepala Dinas Pendidikan Torut Martinus Manatin, SH, MM. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Ribuan anak sekolah TK Pendidikan Anak Usia Dini, dan SD se Toraja Utara mengikuti Karnaval, Gerak jalan, dan Drumband.
Hal ini dilakukan dalam Hari Ulang Tahun ( HUT) Kemerdekaan RI ke-77.
Karnaval TK PAUD, gerak jalan, dan Drumband dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pendidikan, star dari Malangngo' jalan Emmy Saelan dan finis di Lapangan Bakti Rantepao,Toraja Utara.
Kepala Dinas Pendidikan Torut Martinus Manatin , SH ,MM mengatakan gerak jalan dan drumband melibatkan seluruh elemen pendidikan mulai dari tingkat TK , SD, SMP, SMA, dan SMK untuk berpartisipasi dalam rangka gerak jalan dan drumband.
"Kegiatan ini ternyata disambut seluruh insan pendidikan. Satuan pendidikan sangat antusias dan sungguh -sungguh. Mereka sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini, " kata Kadis Pendidikan Torut.
Hari ini, Jumat tanggal 12 Agustus 2022 dilaksanakan Karnaval TK dan gerak jalan, Drumband SD se Toraja Utara.
"Besok untuk kegiatan yang sama tanggal 13 Agustus 2022 (hari ini red) dilaksanakan gerak jalan dan drumband untuk tingkat SMP, tingkat SMA, dan SMK,'' ujar Kadisdik Torut.
Meski diguyur hujan deras, peserta gerak jalan dan drumband tetap berjalan. Sehingga banyak menuai protes terutama dari para netizen di media sosial (Medsos).
Sebab, usai melaksanakan devile (berkeliling) dengan rute kurang lebih 3 kilometer dibawah terik matahari lalu mereka diguyur hujan.
"Keluhan warga pasti banyak. Karena tidak mungkin kami sempurna," ungkapnya.
Namun ia menampik, pelajar kehujanan adalah kekeliruan panitia.
Kata dia, pendamping murid seharusnya bertanggung jawab menghentikan peserta.
"Itu gurunya, bukan kami. Mana kami tahu keadaan di lapangan. Gurunya yang seharusnya bertindak untuk menghentikan para muridnya saat hujan deras," pungkasnya.(albert tinus)
