IAS saat ziarah ke makam mantan Bupati Lutim Thorieq Husler. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Roadshow politisi senior Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di Luwu Raya juga diisi dengan mengingat ketentuan pasti Tuhan Yang Maha Esa, yaitu kematian. Keniscayaan bagi makhluknya.
Ketua Tim Relawan Pemenangan Airlangga Hartarto Sulsel itu mengunjungi makam Datuk Sulaiman dan Datuk Patimang, serta makam kerabatnya, mantan Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler.
Saat tiba di makam Husler, IAS lalu menyiram kuburan dan berdoa. IAS mengaku sengaja mengunjungi makam Husler karena saat berpulang tahun 2020 lalu, pandemi covid menghalanginya datang melayat ke rumah duka.
"Ini juga cara saya selalu mengingat kematian. Karena, semua makhluk-Nya pasti menuju ke alam itu. Tidak ada yang abadi, dan tidak ada alasan untuk berlebih-lebihan dalam hidup," terang IAS di makam Husler, di Kappuna, Masamba, Kamis, 11 Agustus 2022.
Sebelumnya, IAS juga sempat menyambangi makam Datuk Sulaiman dan Datuk Patimang di Desa Pattimang, Malangke. Di makam ini, koreksi kisah versi Haji Harlim cukup mengejutkan.
Datuk Sulaiman yang dijuluki Khatib Sulung karena yang menjadi orang pertama yang menyiarkan Islam di Kerajaan Luwu adalah orang yang berbeda dengan yang dijuluki Datuk Patimang.
"Datuk Patimang itu adalah Andi Patiware. Banyak yang salah sangka menyamakan Datuk Sulaiman seolah adalah Datuk Patimang," kata Harlim, petugas di makam yang berada di bawah tanggung jawab pemprov Sulsel itu.
Di Luwu Timur sebelumnya, IAS juga berkesempatan melayat ke rumah duka orang tua dari Ketua KPU Luwu Timur, Zainal.
IAS kembali melakukan roadshow politik selama sepekan penuh. Dimulai Minggu 7 Agustus hingga 13 Agustus mendatang. IAS menggarap Pinrang, Sidrap dan Enrekang. Lalu, Roadshow sepekan itu berlanjut ke Toraja, Torut, Lutim, Luwu, Palopo, dan akan berakhir di Parepare. (*/pp)
