Nampak anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi didampingi langsung PPK Preservasi Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Palopo-Wotu, Muh. Said saat melihat jembatan Masamba yang sementara dikerja. --junaidi rasyid--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawes Selatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR turun langsung melakukan perbaikan jembatan Masamba.
Hal itu dipastikan saat anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi didampingi langsung PPK Preservasi Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Palopo-Wotu, Muh. Said.
Saat ini, pihak Balai sudah mulai melakukan pembongkaran beton yang rusak karena perbaikan yang dilakukan sifatnya sudah permanen.
”Alhamdulillah teman-teman balai sudah memulai pengerjaan jembatan Masamba ini. Janji balai merespon laporan saya dan jembatan ini diperbaiki sifatnya bukan sementara tapi permanen. Dikerjakan hari ini dan akan dikerjakan 7 sampai 10 hari ke depan,” kata Muhammad Fauzi, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Fauzi juga menyampaikan, agar pengerjaan jembatan berjalan lancar. Dirinya juga meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara untuk melakukan rekayasa lalulintas.
”Selain untuk kelancaran pengerjaan juga agar pengerjaan ini tidak menimbulkan kemacetan. Jadi saya minta dinas perhubungan untuk turun melakukan rekayasa lalulintas,” jelas legislator senayan fraksi partai Golkar itu.
PPK Preservasi Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Palopo-Wotu, Muh. Said menjelaskan untuk perbaikan jembatan ini pihaknya terlebih dahulu melakukan pembongkaran beton jembatan.
”Untuk pengerjaan perbaikan jembatan sungai Masamba terlebih dahulu dilakukan pembongkaran beton yang mengalami kerusakan. Karena pengerjaan ini sifatnya permanen,” kata Muh Said.
“Setelah semua terangkat selanjutnya akan dilakukan kembali pengecoran. Karena untuk jembatan Masamba ini kita akan lakukan grouting beton” sambung Said.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Luwu Utara sudah mengumumkan kalau arus jalan dialihkan ke jalan lingkar untuk mengurai kemacetan. Ini dilakukan selama 30 hari saat dimulainya pengerjaan jembatan Masamba. (junaidi rasyid)
