PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID BONEBONE -- Sebuah video oknum polisi melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja yang diamankan dan diduga pelaku tindak pidana .
Berdasarkan video yang beredar, terlihat tiga orang pria berboncengan menggunakan sepeda motor, sementara pengendara memegang senjata api.
Salah seorang dari pria yang memegang senjata api, memakai kaos berwarna hitam, dan topi berwarna hitam tampak memaksa salah satu pria (pemuda-red) turun dari kendaraan dengan diduga menyeret dan mencekik lehernya.
Lalu, tiba- tiba datang seorang pria dengan berseragam Polisi, memukul wajah pria (pemuda-red) berbaju hitam yang dicekik lehernya oleh pria bertopi hitam tersebut sebanyak dua kali lalu memukul dibagian perut satu kali.
"Masukko (kau masuk) kedalam",Kata Pria yang memakai seragam polisi, sembari memaksa pria yang dipukulinya masuk menuju ruangan mapolsek Bone- Bone. Dalam video.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi di Mapolsek Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara. Selasa, (16/08/2022), Lalu.
Dua Oknum yang Polisi yang melakukan pemukulan tersebut merupakan Anggota Reskrim Polsek Bone- Bone yang berinisial, H dan A. Sementara korban pemukulan bernama Aswin 18 tahun, warga Desa Kopi Kopi, Kecamatan Bone- Bone, Kabupaten Luwu Utara.
Diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oknum polisi berpakaian dines tersebut, pemuda tersebut mengalami sejumlah luka diantaranya luka lebam pada mata sebelah kanan, lebam pada paha dan luka gores pada lengan kanan.
Kapolsek Bone-Bone Kompol, Pawe Judda yang di konfirmasi awak media terkait video tersebut, ia membenarkan kejadian itu, dan mengatakan, saat kejadian dirinya tidak berada di Mapolsek.
"Saya tidak tahu ini kejadian, saat itu saya sedang berada dilua kantor, lalu Saya pulang ke rumah jam setengah empat sores. Saya baru tahu kejadian ini pas buka WA dan melihat Video ini dikirimkan oleh putri. Begitu saya lihat videonya itu, saya marah karena ini kurang ajar, orang sudah datang malah di pukul, makanya langsung saya telfon yang bersangkutan ini. Diperkirakan kejadiannya itu sekitar jam lima sampai setengah lima" ,Katanya. Kepada sejumlah Awak media, saat ditemui di Mapolsek Bone-Bone, Rabu (17/08/2022).
Menurut dia saat ini dua oknum Polisi yang diduga melakukan penganiayaan tersebut sudah diamankan dan dibawah oleh Propam ke Mapolres Luwu Utara.
"Sebagai Kapolsek saya sangat tidak membenarkan tindakan yang dilakukan oleh dua oknum anggota ini. Tindakan seperti ini sangat tidak mengayomi. Untuk itu saat melihat video ini juga langsung saya laporkan ke Kapolres sebagai pendahuluan. Dan kasus ini kami serahkan kepada Mapolres". Tegas Pawe Judda.
Saat ditanya motiv pemukulan oleh dua Oknum Polisi kepada pemuda berinisial SA itu, Kapolsek enggan menjelaskan, ia hanya mengatakan masalah ini dipicu adanya perkelahian antara remaja, bahwa hal itu bermula saat pemuda SA ini berkelahi, lalu lawan berkelahinya melapor ke mapolsek.
"Menerima laporan itu, dua Oknum polisi tadi langsung menangkap SA, dan membawa SA ke Mapolsek. Ya biasalah ini kasus anak muda berkelahi lalu diamankan. Hanya saja sebagai Kapolsek saya tidak membenarkan tindakan dua Oknum anggota Polsek Bone- Bone,"terangnya.(ria/idr)