Mahasiswa KKN UKI Paulus memperkenalkan produk UMKM pada pameran PKK Torut di Kantor Bupati Toraja Utara Sabtu, 20 Agustus 2022. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Program KKN Tematik UKI Paulus Makassar yang berjalan selama kurang lebih satu bulan di Lembang Karua, Kec. Balusu, Toraja Utara, 20 Agustus 2022.
Kuliah Kerja Nyata Tematik UKI Paulus Makassar yang terlaksana di Kabupaten Toraja Utara, tersebar di 12 kelurahan dan Lembang salah satunya di Lembang Karua, Kecamatan Balusu.
Bertepatan dengan kegiatan Pameran kesatuan gerak PKK Kabupaten Toraja Utara, Mahasiswa KKN UKI Paulus kelompok Lembang Karua turut mempresentasikan hasil karya UMKM Rempeyek Buasa.
Pameran yang digelar di Kantor Bupati Toraja Utara Sabtu, 20 Agustus 2022 dihadiri oleh peserta Forkompinda toraja Utara.
April Patti selaku koordinator Lembang Karua, menjelaskan "Puji Tuhan mewakili teman-teman KKN UKI Paulus, kami presentasi produk UMKM Rempeyek bersama ibu ketua PKK Toraja Utara di kantor bupati Toraja Utara."
"Produk UMKM Rempeyek Buasa ini sangatlah mudah di buat karena hanya berbahan dasar umbi talas yang dimana sangat mudah di dapatkan di Toraja Utara," sambung April Patti.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Maret 2021, jumlah UMKM di Tanah Air telah mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun. (Data Kemenkeu RI.
Berdasarkan data di atas Pemerintah menargetkan jumlah rasio kewirausahaan mencapai 3,95 persen persen di tahun 2024, dimana saat ini yang baru mencapai 3,55 persen dari total penduduk Indonesia.
Untuk mencapai target itu maka telah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan (data Kemenkop UKM)
"Melihat data diatas serta regulasi pemerintah dalam pengembangan kewirausahaan Masyarakat Indonesia, maka seharusnya kita sebagai mahasiswa membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan hasil produksi UMKM," ujar April
"Selain dari Packaging UMKM metode pemasaran secara digital pun harus di tingkatkan agar produk UMKM lokal mampu bersaing secara nasional dan global" tutup April Patti. (rls/pp)