PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Pak Rimba (65 tahun), warga Jl. Tongammbari, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulsel, merasa beruntung bisa menjadi bagian kepesertaan BPJS Kesehatan.
Lantaran sejak 2017, lalu, ia divonis dokter menderita penyakit TB, dan mengharuskan setiap bulan kontrol ke dokter dan mengambil obat-obatan yang diresepkan dokter penyakit dalam untuk dikonsumsinya setiap hari. Tiga kali dalam sehari dengan pelbagai macam jenis obat.
Sakit TB yang dideritanya didapat lantaran saat masih muda dulu sebagai perokok aktif. Tiada jeda waktu, selalu batang rokok menempel di bibirnya. Tibalah suatu malam di tahun 2017 itu, ia batuk-batuk disertai darah. Ia lalu ke dokter dan diperiksa. Ternyata TB. Sejak saat itulah ia mulai berhenti merokok dan menjalani perawatan agar sembuh.
Banyak macam obat ia konsumsi setiap hari, demi kesembuhannya. Tekadnya untuk sembuh mendapat dorongan dari keluarga. Baik istri, anak, dan cucunya.
Ia pun merasa berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, lantaran sudah 5 tahun terakhir ini menjalani pengobatan TB, ia tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Meskipun menderita TB, tetapi Pak Rimba (65) tak putus asa. Ia bahkan melakoni pekerjaannya sebagai tukang jahit mengisi hari-harinya.(Idris)
Berikut Foto-foto Keseharian Pak Rimba (65) salah satu penderita TB di Kota Palopo yang terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan :