Rektor Unanda “Membidik” Bupati Luwu Utara

  • Bagikan

Oleh : Dr. Syahiruddin Syah, M. Si
Pengamat kebijakan Publik
Universitas Andi Djemma

Memaknai apa yang nampak dalam gambar, dimana Rektor Unanda Dr Ir H. Annas Boceng, M. Si
sedang berfoto bersama Bupati Lutra ibu Indah Indriani usai menghadiri pesta pernikahan Putri Dr. Kasmad Kamal di Sukamaju selatan hari ini Minggu 22 Agustus 2022. Hal yang menarik rektor menunjuk ibu Bupati dengan gaya refleks dan penuh senyuman.

Sebagai pengamat kebijakan sepertinya ada yang menjadi pembicaraan kerja sama terdahulu yang belum tuntas, terutama dalam hal pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, sebagai wujud menjalankan Tridarma sementara diolah bersama kali. Namun demikian sebagai pembina Universitas Andi Djemma, tentunya seorang indah yang gaya dan penampilannya menghadapi pak rektor di dalam komunikasi dengan candaan yang saling mendukung dan saling mensuppor sehingga terjadilah perbincangan yang hangat dan menarik sebagi mana layaknya antara adik dan kakak bersaudara, yang sekali-,sekali pak rektor memancing dengan program. Itulah sosok seorang rektor dengan gaya kepemimpinan yang merakyat, demikian pula seorang ibu indah dengan gaya kepemimpinannya yang supel, elegan dan humanis.

Ketika penulis menanyakan apa yang ada dipikiran bapak setelah bertemu dengan ibu Indah, beliau mengatakan itu adalah hal yang biasa saya lakukan bila bertemu dengan ibu Bupati dengan saling mensuppor dan saling mengisi, baik dalam hal kerjasama dengan berbagai konsep pemikiran seperti sosialisasi destinasi desa wisata yang ada di Lutra, penanggulangan bancana erosi melalui penanaman bibit pohon, dengan berbagai jenis pohon dan hortikultura.
Juga dengan program kemitraan desa binaan. Sampai kepada program MBKM.

Hal inilah yang menjadi perhatian untuk ditindak lanjuti melalui program. Harapan beliau LPPM dapat menterjemahkan pemikiran bapak rektor untuk ditindak lanjuti. Sebagai pengamat hal ini merupakan hal yang perlu disiasati untuk dikaji dianalisis sehingga kedepan apa yang menjadi pemikiran Rektor dapat terwujud dan bukan hanya sebuah wacana. Selamat membaca, Wassalam.(*)

  • Bagikan