Tinggal di Indekos Dangerakko Bareng Cucunya
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Penyidik Polres Palopo, saat ini masih mendalami kasus mayat perempuan paruh baya yang ditemukan tak bernyawa dalam sebuah kamar di Wisma Harmoni Jl. We Cudai, Kelurahan Dangerakko Kecamatan Wara Kota Palopo.
Mayat yang menggegerkan penghuni wisma terjadi, Jumat dini hari 19 Agustus 2022, dengan idenitas Nurmiati alias Mama Wana, 55 tahun, Pekerjaan IRT, Alamat Daratan Kelurahan Lagaligo Kecamatan Wara Kota Palopo. Ia ditemukan tidak mengenakan celana dengan posisi telentang.
Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akmad Risal SE, kepada Palopo Pos mengatakan, bagian inafis Polres Palopo sudah melakukan olah TKP.
Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kendarati demikian, motif dari kasus tersebut masih didalami penyidik.
"Kami sudah datangi keluarga korban, mereka tolak otopsi dan tidak keberatan atas meninggalnya korban. Makanya tidak ada laporan masuk terkait kasus tersebut," kata Iptu Akhmad Risal, kepada Palopo Pos, Ahad 21 Agustus 2022.
Akmad Risal menuturkan, beberapa saksi sudah diambil keterangannya, termasuk kerabat dekat korban.
"Kita dapat Informasi dari keluarga korban yakni anak kandung korban, bahwa memang yang bersangkutan punya penyakit sesak napas atau biasa dikenal Insfeksi Saluran Pernafasan (Ispa)," bebernya.
Selain keterangan saksi dari pihak Wisma dan pihak korban, Akmad Risal, mengaku sudah memeriksa rekaman CCTV yang ada di di wisma.
"Persoalannya karena CCTV yang kami periksa rusak bahkan tidak berfungsi sama sekali," jelasnya.
Sementara itu, informasi yang diperoleh dari salah seorang warga dekat tempat tinggal almarhumah, yang enggan disebutkan identitasnya, kalau almarhumah ini diketahui kontrak di salah satu kos di Kelurahan Dangerakko. Di kos tersebut ia tinggal bersama seorang dari cucunya.
Almarhumah ternyata memiliki seorang anak perempuan yang telah berumah tangga di Perumahan Pantai Satu, Kecamatan Wara Selatan, Palopo.
"Jenazah almarhumah ini dibawa oleh anaknya ke Wara Selatan di kediamannya di Pantai Satu. Kayaknya jenazah almarhumah dimakamkan di TPU Purangi,"kata warga tersebut.
Infomasi lain yang diperoleh dari warga itu, di sebutkan bahwa almarhumah selama ini kerap mangkal hingga dini hari di BCA lama (dekat terminal).
"Almarhumah ini sering mangkal di BCA sana kalau malam. Bekerja begituan (PSK). Kita sering tegur dan peringati agar berhenti bekerja begitu tapi tidak didengarkan. Kalau data lengkapnya kita hanya tahunya itu karena dia hanya domisili di Dangerakko, Karena identitas sebenarnya dia warga Kelurahan Lagaligo," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, korban pertama kali ditemukan penjaga wisma bernama Risal.
Mendapat laporan, Polres Palopo melalui Perwira Pengawas, SPKT, Piket Fungsi dan Tim Inafis Polres Palopo mendatangi dan melakukana olah TKP kejadian.
Kasubbag Humas Polres Palopo AKP LA Simeng, mengatakan, korban ditemukan Karyawan Wisma Harmoni sekitar pukul Pukul 01.00 Wita.
Saat itu, Risal (27) mengecek ke kamar korban karena waktunya sudah selesai dan korban belum keluar.
"Begitu membuka pintu kamar, korban berada di atas kasur sudah tidak bernyawa," tutur LA Simeng.(ded-ria/idr)