Lima Jam Macet, Arus Lalulintas Dialihkan

  • Bagikan
PEMANDANGAN tolak eksekusi, warga Maroangin sambil membakar kayu di badan jalan, menyebabkan Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Maroangin, Kec. Telluwanua macet total selama 5 jam, Senin 22 Agustus 2022. Nampak foto lain seorang ibu sambil menggendong anaknya menolak eksekusi juga ibu yang memperlihatkan sertipikat tanah rumahnya. --kahar iting/Palopo pos---

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,-- Sejak pukul 09.00-16.00 Wita, jalannya eksekusi, kemacetan tidak dapat dihindari.

Selama lima jam lamanya, yakni pukul 10.00 Wita hingga 15.00 Wita, sore kemarin, arus lalulintas dari arah selatan dan utara macet.
Kemacetan terjadi lantaran para tergugat menutup jalan dengan membakar ban dan kayu di tengah jalan.

Api pun membesar hingga membuat antrian panjang terjadi di trans sulawesi kilometer sembilan Telluwanua Kota Palopo.
Mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di sepanjang jalan, Satlantas Polres Palopo bergerak cepat dengan mengalihkan arus lalulintas dari Saltete tembus ke Kelurahan Salubattan hingga melintas ke jalan Rare Kelurahan Pentojangan, tembus ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Palopo.

"Kita alihkan kendaraan karena jalan utama sudah tertutup. Ini dilakukan supaya tidak mengganggu perjalanan para pengendara," Kanit Turjawali Polres Palopo, Ipda Anwar, siang kemarin.
Karena pemberlakuan arus lalulintas hanya satu arah, menyebabkan penumpukan kendaraan di jalan Salutete tepatnya di Kelurahan Salubattang Kota Palopo.

Ditambah dengan situasi dan kondisi jalan yang rusak menyebabkan para pengendara kesulitan keluar dari kemacetan. "Tapi kita sudah utus anggota untuk melakukan penertiban di lokasi yang dimaksud," pungkasnya.(ded/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version