Brigpol Nurhadi Syukur saat berada di TKP bersama pengendara sepeda motor (baju merah) yang menabrak siswi SMPN 6. --riawan--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Insiden kecelakaan (Laka) terjadi di Jl. Pongsimpin, tepatnya di depan SMPN 6 Palopo. Akibat Laka tersebut, seorang siswi dilarikan ke Puskesmas Sendana akibat luka yang dialami, Selasa 23 Agustus 2022.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekira pukul 12:00 Wita. Korban, Welda (12) warga Batara, ditabrak pengendara sepeda motor jenis Yamaha Mio IM3 tanpa plat yang dikendarai oleh Raeda Sanggola (18) warga Battang.
"Kejadian bertepatan dengan jam pulang sekolah. Sepeda motor bergerak dari bawa (dari arah Timur ke Barat) dengan kecepatan agak laju. Korban yang keluar gerbang sekolah berjalan kaki kemudian menyeberang jalan, pas di tengah jalan siswi itu ditabrak," kata Satpam sekolah, Abdullah Pannu.
Pasca kejadian, Welda dilarikan pihak sekolah ke Puskesmas Sendana akibat sejumlah luka yang dialami diantaranya luka luka lecet pada kaki kanan dekat mata kaki, luka lecet pada tangan kiri, luka terbentur pada kepala dan rasa sakit pada dada.
Sementara itu dari pengakuan Raeda yang juga mengalami luka lecet pada kaki dan sakit pada bagian belakang, di lokasi, ia mengaku kaget saat melihat korban berada di tengah jalan, sehingga laju kendaraan tidak dapat dikontrol dan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Kejadian itu telah ditangani oleh pihak kepolisian dari Unit Laka Satlantas Polres Palopo. Brigpol Nurhadi Syukur, salah seorang piket Laka yang mendatangi TKP, diketahui telah mengambil sejumlah keterangan sejumlah saksi dan juga korban.
Kanit Laka, Ipda Arifuddin, SH, yang dikonfirmasi, ia mengatakan pengendaraan sepeda sepeda motor yang terlibat laka dengan pejalan kaki dan merupakan siswi SMP 6, itu telah diamankan di Kantor Lalulintas di Jl. Kelapa.
"Piket laka telah mendatangi TKP dan juga korban yang dilarikan ke Puskesmas itu. Pengendara dan sepeda motor itu, juga telah kita amankan di kantor. Untuk sementara ini kita masih lakukan penyelidikan terkait insiden tersebut," kata Arifuddin.(Riawan)