PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,MIMIKA-- Empat warga Papua, harus meregang nyawa. Mereka dibunuh dengan cara dimutilai. Mobilnya pun dibakar.
Yang diduga melakukan pembunuhan adalah enam oknum TNI. Saat ini, mereka diamankan oleh Subdenpom XVII/C Mimika. Karena, diduga terlibat dalam pembunuhan 4 warga sipil di Mimika, Papua.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna membenarkan hal tersebut.
"Subdenpom XVII/C Mimika saat ini telah mengamankan dan memeriksa enam oknum prajurit TNI AD atas dugaan adanya keterlibatan mereka dengan kematian dua orang warga sipil," ujar Tatang, Senin 29 Agustus 2022.
Dua dari 4 warga sipil yang diduga dibunuh itu, jenazahnya ditemukan oleh warga di Kampung Pigapu Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika, Papua pada Sabtu kemarin 17 Agustus 2022.
Tatang mengatakan, Subdenpom XVII/C Mimika terus melakukan koordinasi dengan pihak Polres Mimika untuk mengungkap keterlibatan oknum TNI AD tersebut.
Selain itu Polres Mimika sedang memeriksa dua warga sipil dan melakukan pencarian terhadap satu warga sipil lainnya yang diduga juga terlibat.
"Kadispenad menegaskan apabila hasil pemeriksaan ditemukan keterlibatan para oknum tersebut, maka TNI Angkatan Darat akan melakukan proses hukum dan memberikan sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucap Tatang Subarna.
Sebelumnya, ditemukan jenazah korban yang telah dimutilasi di Kabupaten, Mimika, Papua.
Polres Mimika telah menangkap tiga orang terduga dalam kasus tersebut. Mereka saat ini ditahan di Polres Mimika.
"Tiga terduga pelaku yang ditahan yaitu APL alias Jeck, DU, dan R yang diduga melakukan pembunuhan tanggal 22 Agustus lalu ditangkap di lokasi berbeda," kata Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani.
Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan, para pelaku diduga berjumlah sembilan orang, enam di antaranya adalah oknum anggota TNI.
Sedangkan korban berjumlah empat orang. Mereka dibunuh lalu dimutilasi dan dimasukkan ke dalam karung.
Jenazah korban kemudian dibuang ke sungai Kampung Pigapu. Tak sampai di situ, para pelaku juga membakar mobil korban yang diduga mobil sewaan. (fin/pp)