POLRES Palopo, mengamankan 1,1 kilo liter BBM Besrsubsidi jenis solar di Pantai Labombo, tepatnya di belakang Cafe Fortune, beberapa hari lalu.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Polres Palopo dibawah komando AKBP Yusuf Usman SH SIK MT, rupanya tidak main-main dengan segala bentuk pelanggaran hukum di wilayah kerjanya.
Tidak hanya aktivitas berkode "303", tapi yang namanya kegiatan ilegal juga menjadi sasaran utama.
Alhasil, 1,1 kilo liter (KL) solar bersubsidi yang diduga akan diselundupkan ke luar daerah, berhasil diungkap.
Penangkapan 1,1 kilo liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi itu terjadi di Jalan Pantai Labombo Kel salekoe Kecamatan Wara Timur Kota Palopo, Minggu 29 Agustus 2022.
Sekitar pukul 18.30 Wita BBM jenis solar yg disudsidi oleh pemerintah, sebanyak 1,1 kilo liter beserta empat unit kendaraan roda empat jenis Panther tanpa plat, dan empat pelaku langsung digelandang ke Mapolres Palopo, guna proses hukum lebih lanjut.
Empat pelaku, seorang diantaranya peremnpuan, masing-masing perempuan inisial NH, 49 pekerjaan IRT, alamat Libukang Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara (Waru) Kota Palopo.
Kemudian MK (42) pekerjaan sopir, alamat Kelurahan Balandai, Kec Bara Kota Palopo.
Kemudian EW, (40) pekerjaan sopir alamat Surutanga, Kecamatan Wara Timur Kota Palopo.
Selanjutnya BS, (32) pekerjaan sopir alamat Kelurahan Surutanga Kecamatan Wara Timur Kota Palopo.
Kasat Reskrim Polres Palopo, Akmad Risal SE, kepada Palopo Pos, mengatakan, barang bukti yang disita berupa 36 jerigen kapasitas 35 liter berisi solar, Baskom 3 buah, penyolong 2 buah, mobil Isuzu Panther 4 unit, dan kunci pas ukuran 17 sebayak 4 buah.
"Kita tangkap di belakang Cafe Fortune Kota Palopo, diduga BBM Solar ini akan dibawa para pelaku ke Provinsi Sulteng," kata Akmad Risal, Selasa, 30 Agustus 2022.
Perempuan NH sendiri, lanjut Akmad Risal dan beberapa sopir mobil Panter diduga sedang menyimpan BBM jenis solar yang disubsidi oleh pemerintah, di TKP penangkapan.
''Diduga kuat mereka melangsir BBM solar di SPBU di Palopo, kemudian dibawa ke Sulteng," tegasnya.
Para pelaku dan barang bukti kini telah diamankan di Polres Palopo, guna proses penyelidikan lebih lanjujt. (Kahar iting)