Miris, Honor Petugas Kebersihan Belum Dibayar

  • Bagikan
Suasana Raker Komisi II DPRD Palopo bersama Kepala DLHK Palopo. Tampak sejumlah anggota DPRD, Andi Herman Wahidin, Cenrana Saputra, Subir Surasman, dan Harisal A Latief. --ft: arsul/palopopos

Selama Tiga Bulan, Jumlahnya 800 Orang

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Belum jelas penyelesaian upah Nakes Puskesmas Sendana yang belum dibayar selama tujuh bulan, muncul lagi masalah yang sama pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palopo.

Honor petugas kebersihan Palopo belum dibayar selama tiga bulan. Nominalnya per bulan bervariasi, pengawas Rp1,2 juta, tenaga kebersihan ada yang Rp800 ribu dan ada pula Rp500 ribu. Untuk diketahui, jumlah petugas kebersihan DLHK sebanyak 800 orang.

Hal tersebut terungkap pada rapat kerja Komisi II DPRD Palopo dengan Kepala DLHK Palopo, Hj St Baderiah. Karenanya, anggota DPRD Kota Palopo mendesak kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo untuk memperhatikan honor para tenaga kebersihan.

"Tentu kita sayangkan hal seperti ini. Harusnya, anggaran belanja para tenaga kebersihan disiapkan untuk 12. Tetapi justru TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) hanya menyiapkan anggaran 10 bulan saja," kata Cendrana kepada Palopo Pos di ruang kerjanya, Selasa, 30 Agustus 2022 kemarin.

Cendrana menilai hal ini sangat miris karena dapat berpengaruh terhadap kinerja para tenaga kebersihan dalam melaksanakan tugas pokok mereka. Ia meminta kepada TAPD untuk mengalokasikan anggaran tersebut pada APBD Perubahan 2022 untuk membiayai upah para tenaga kebersihan ini.

"Sulit kita bayangkan tenaga kerja kita yang mencari hidup di DLHK tidak mendapat upah dalam tiga bulan. Ini juga bisa beresiko terhadap keinginan Palopo merebut Piala Adipura ke depan," tandas legislator asal Partai Demokrat ini. (rul/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version