PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menyalurkan bantuan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK dengan menerapkan prinsip Creating Shared Value (CSV).
Bantuan dana dengan total sebesar Rp295 juta tersebut diperuntukkan bagi para UMK mitra binaan Jasa Marga di Rest Area Km 88B Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207A Jalan Tol Palikanci.
Bantuan tersebut terbagi menjadi beberapa bentuk program yang dijalankan secara bertahap oleh Jasa Marga yaitu bantuan fasilitas, perlengkapan dan prasarana usaha serta bantuan pembayaran sewa tenant yang secara simbolis diserahkan oleh Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya A.B. kepada Pengelola UMK Rest Area Km 88A Ahmad Nizar di Rest Area Km 88A Jalan Tol Cipularang pada Jumat (02/09/2022).
Sebelumnya juga telah diserahkan secara simbolis bantuan yang sama di Rest Area Km 207A Jalan Tol Palikanci pada Senin (29/08).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan dengan menjalankan program CSV, Jasa Marga berkomitmen berkontribusi pada kehidupan masyarakat untuk menciptakan manfaat bersama dan pada saat yang sama juga memastikan keberlanjutan bisnis Perusahaan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan pelaku UMK di rest area terutama dalam menyiapkan perlengkapan dan prasarana usaha yang layak hingga keringanan dalam membayar uang sewa tenant. Tentu saja manfaat ini ini juga akan dirasakan oleh pengguna jalan karena para tenant UMK tetap dapat melayani pengguna jalan yang singgah di rest area dengan berbagai pilihan makanan dan minuman hingga oleh-oleh yang dijual oleh mereka,” ujar Lisye.
Lisye menambahkan, Jasa Marga selalu mendukung UMK di seluruh Rest Area yang dikelola oleh Jasa Marga, sebagai perusahaan yang bergerak di industri jalan tol tentu tidak bisa terlepas dari para pelaku usaha UMK ini, baik yang menggantungkan usahanya pada keberadaan ruas-ruas jalan tol dari Jasa Marga Group, maupun yang secara langsung menjadi mitra Jasa Marga sebagai tenant rest area yang dikelola oleh PT Jasamarga Related Business (JMRB).
“Jasa Marga mengapresiasi keberadaan para mitra UMK ini karena selain menjadi bagian dari roda penggerak ekonomi, UMK juga membantu menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia. Maka dari itu, bantuan perlengkapan dan prasarana usaha ini sangat dibutuhkan, sehingga pelayanan dari mitra UMK makin meningkat dan membuat pengunjung Rest Area Km 88B Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207A Jalan Tol Palikanci menjadi lebih nyaman, sehingga harapannya dapat menarik lebih banyak pembeli lagi ke depannya,” tutup Lisye.
Faris Sanjaya salah satu pelaku UMK di Kampoeng UMKM 88A penerima bantuan CSV mengaku bersyukur, atas adanya bantuan dari Jasa Marga ini. Setelah dua tahun lebih dalam kondisi pandemi, untuk kembali memulai usaha banyak hal yang perlu disiapkan kembali sehingga bantuan perlengkapan usaha dari Jasa Marga sangat membantu untuk para pelaku UMK.
“Saya sangat berterima kasih kepada Jasa Marga, atas bantuan yang diberikan kepada kami para pelaku UMK di Rest Area Km 88A Jalan Tol Cipularang ini, kami bisa kembali bersemangat dan mendapatkan harapan untuk kembali memulai usaha kami,” kata Fariz.
Selain memberikan bantuan dari program CSV ini Jasa Marga juga terus berkomitmen menjalankan program pembinaan UMK lainnya yang dilakukan selama pandemi COVID-19. Di antaranya, pembinaan kepada UMK mitra binaan berupa sertifikasi halal untuk 12 mitra binaan, pameran UMKM di Rest Area KM 39A Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Pasar Rakyat di Kuningan-Jawa Barat yang diikuti hingga 40 mitra binaan, hingga program pembinaan Market Place dan program PaDi UMKM. Kegiatan pembinaan UMK untuk meningkatkan kemampuan UMK dan menghasilkan UMK naik kelas serta menghasilkan UMK yang berdikari atau mandiri.(int)