Kompol Marthen saat berdiri di tengah jalan mengatur arus lalulintas. --riawan--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Dampak demonstrasi mahasiswa di Kota Palopo yang menggelar aksi penolakan kenaikan tarif BBM dengan menutup badan jalan trans Sulawesi di perbatasan Palopo-Luwu mengakibatkan kemacetan panjang kurang lebih 10 Kilometer, Selasa, 06 September 2022.
Untuk mengurai kemacetan, Kabag OPS Polres Palopo, Kompol Marthen, yang berada di lokasi, berupaya membujuk pendemo agar membuka setengah badan jalan agar kemacetan panjang dapat terurai.
"Dek tolong dibuka setengah badan jalannya. Kendaraan sudah mengantri sampai Karang- karangan," kata Herman kepada mahasiswa.
Setelah dibujuk, kurang lebih 30 mahasiswa yang sempat menutup badan jalan, akhirnya membuka setengah badan jalan dan kendaraan perlahan terurai dengan sistem buka tutup menggunakan satu jalur.(Riawan)
