Kepsek SMA Negeri 2 Toraja Utara, Yulius Lamma Bangke' , saat memberikan semangat kepada para siswanya di halaman sekolahnya, Selasa, 6 September 2022. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Kepala SMA Negeri 2 Toraja Utara Drs.Yulius Lamma Bangke', berkeluh kesah. Ini terkait sekolah yang dipimpinnya, kerap dibuli saat penerimaan siswa baru.
Dirinya sangat berharap agar Presiden RI Ir.Joko Widodo dapat membantunya dalam perkara lahan lapangan gembira eks pacuan kuda itu.
Menurut Kepsek SMA Negeri 2, Sekolah SMA Negeri 2 Toraja Utara ini, sudah puluhan tahun berdiri. Namun, di tahun 2017 ada yang mengklaim tanah tersebut miliknya. Padahal, lahan ini adalah milik warga Ba'lele yang sudah dihibahkan kepada pemerintah untuk kepentingan umum.
"Sekolah ini sudah berusia 41 tahun. Sebelumnya aman saja. Tidak ada yang menggugat. Tapi, kenapa disaat -saat siswa-siswi kami banyak meraih prestasi, koq tiba-tiba ada yang mengklaim tanah ini miliknya. Tanah ini adalah tanah Ulayat milik warga Va'lele, sementara yang mengaku-ngaku ini adalah orang dari luar Toraja," beber Kepsek SMA Negeri 2 Toraja Utara, Selasa, 6 September 2022.
Kasus sengketa ini, katanya, masih bergulir di pengadilan negeri Makale. Di mana, pada tanggal 14 September 2022 nanti akan dilanjutkan pembacaan putusan.
"Sekolah kami ini setiap tahun ratusan siswanya yang lolos di PTN. Sekolah ini sumber daya yang sangat luar biasa di Toraja Utara, apabila tiap tahun kami cetak sarjana-sarjana ini tentu akan menambah SDM masyarakat Toraja Utara. Tapi, sekolah yang berprestasi ini, koq di obok-obok dengan berbagai macam hal yang tidak masuk akal. Itulah yang membuat saya gundah memikirkannya siang dan malam," jelasnya.
Bayangkan katanya, kalau SDM SMAN 2 Torut akan dihancurkan. Tentu, mereka akan menolaknya.
Karena, sudah banyak para ahli hukum yang mengatakan bahwa tidak akan digusur okelah,tapi kami yang didalam ini sering di bully diluar.
''Demi Sangtorayan, Pak Bupati bersama Pak Gubernur, dan Bapak Presiden RI Jokowi, tolong lindungi pendidikan Sekolah SMA Negeri 2 Toraja Utara ini,'' katanya.(albert tinus)
