PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Dinas Sosial Kota Palopo siap melakukan monitor penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) jika telah disalurkan PT Pos Indonesia dengan data penerima 8.423 orang.
"Kami masih menunggu informasi resmi dari Kementerian Sosial. Saya juga tanya itu kepada PT Pos Indonesia sebagai penyalurnya. Fungsi kami adalah memonitor terkait pencairannya,'' kata Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos Dinas Sosial Kota Palopo, Makmur saat dikonfirmasi, Selasa 6 September 2022.
Data sebanyak 8.423 orang penerima ini merupakan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). ''Itu data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),'' sebut Makmur kemarin.
Ia mengatakan nantinya para penerima BLT BBM mendapatkan hak berupa empat kali pemberian di setiap bulan terhitung sejak September hingga Desember 2022, masing-masing Rp150 ribu per bulan.
"Mereka dapatnya tiap bulan mulai September-Desembar 2022, tapi Kemensos membayarnya dua kali dengan proses pembayaran di September Rp300 ribu dan Desember Rp300 ribu," jelasnya.
Terkait proses pencairannya, para penerima bantuan dapat datang langsung ke kantor Pos Indonesia. Namun, bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak dapat datang langsung karena beberapa alasan, akan dibantu penyalurannya oleh PT Pos Indonesia yang langsung ke kediaman.
Makmur menyebutkan apabila terdapat nama yang tidak tersalurkan, seperti karena meninggal dunia maupun alasan lainnya, Dinsos proaktif untuk mengetahui penyebabnya. "Kita sesuai tugas, apapun bantuan dari Kemensos, kita hanya memonitor, koordinasi, supervisi, evaluasi, dan pelaporan,'' tandasnya.(rhm/idr)