BUNTUDATU-- Santer kabar bahwa dr Nasaruddin SpOG(K) MARS mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Sawerigading Palopo, Rabu, 7 September 2022 kemarin.
Berbagai spekulasi pun bermunculan. Ada yang mengaitkan dengan masalah internal rumah sakit. Ada pula yang bilang, mungkin sudah tidak tahan dengan tekanan sebagaimana pernah dialami Hamzah Jalante yang mengundurkan diri sebagai Kepala DPKAD Palopo beberapa tahun lalu.
Direktur Umum dan Keuangan RSUD Sawerigading Palopo, Irsan Anugrah SKM MM yang dikonfirmasi melalui panggilan telepon, Rabu, 7 April 2022 sore kemarin, meluruskan informasi pengunduran diri dr Nasar --sapaan akrab dr Nasaruddin-- tersebut.
Menurutnya, tidak benar dr Nasar mengundurkan diri dari jabatannya. Yang benar adalah, habis masa jabatannya.
Lanjut Irsan, aturan ASN yang berlaku sekarang, masa jabatan pejabat eselon II adalah lima tahun dan dapat diperpanjang dua tahun dengan mengikuti assesment dalam jabatan yang sama. dr Nasar telah menjabat sebagai Dirut RSUD Sawerigading selama tujuh tahun.
Saat ditanya pengganti dr Nasar, Irsan mengaku belum tahu. Namun ketika disinggung nama Kadis PUPR Palopo, Harianto ST dikabarkan jabat Plt Dirut RSUD, Irsan mengatakan, "mungkin".
Sementara dr Nasar berupaya dikonfirmasi Palopo Pos melalui panggilan telepon dan pesan WA, belum memberi respon.
Penelusuran Palopo Pos, dr Nasar melakukan serah terima jabatan Dirut RSUD Sawerigading menggantikan dr Rusdi pada 29 Januari 2015 lalu. Disaksikan Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) yang saat itu dijabat Kasim Alwi.
Salah satu terobosan besar yang ditorehkan dr Nasar selama menjabat yakni meningkatkan status RSUD Sawerigading dari tipe C menjadi tipe B atau RS rujukan regional Sulsel wilayah utara.
Juga menghadirkan layanan cuci darah (satu-satunya diluar Makassar di Sulsel), Magnetic Resonance Imaging (MRI) semacam St-scan level tinggi, layanan penyakit jantung, dan masih banyak inovasi layanan lainnya. (ikh)