Baharman Supri saat memberikan sambutan pada acara Bastra HMI Komisariat IAIN. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Ketua Majelis Daerah (MD) Koprs Alumni HMI (KAHMI) Kota Palopo, Drs. Baharman Supri, MM, membakar semangat para peserta basic training (Bastra) HMI se Komisariat IAIN Palopo.
Nampak, peserta begitu antusias dan bersemangat saat Baharman Supri yang juga anggota DPRD Kota Palopo ini memberikan materi kepada sekitar 100 mahasiswa putra dan Kohati, di Aula Yayasan Neco Palopo.
Pada pembukaan, nampak hadir ketua terpilih hasil musyawarah Cabang, Muh.Yunus, Ketua-ketua komisariat se IAIN, Ketua Kohati, dan para senior di HMI serta dari Kahmi.
Baharman Supri memberi apresiasi ke peserta dan panitia bahwa tantangan kemahasiswaan dimana setiap orang mampu beradaptasi dengan perubahan. Maka, tempat kuliah ada dua. Yang pertama, di dalam ruangan dan kedua adalah di luar ruangan.
''Banyak yang kalian tidak dapatkan di dalam ruangan kalian dapatkan di sini. Misalnya Ilmu tentang master of serimony atau Protokol, ilmu tentang berpidato, ilmu tentang cara saling menghargai antara senior dan junior,'' bebernya.
Begitu juga dengan cara berdebat dengan siapa pun. Termasuk, Orasi kalau berdemo depan umum. Karena, tidak semua ucapan kata- kata cocok di semua tempat.
Baharman Supri juga menyampaikan pesan ke peserta bastra agar alumni training ini merawat dan menjaga kepercayaan pemerintah dan negara terhadap Kader HMI sebagai organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia.
Di dalam organisasi ini, menyediakan sumberdaya manusia yang bekerja di semua instansi pemerintah, bisnis, lembaga hukum, bahkan mulai dari ketua RT, Lurah, Camat, Wali kota, Bupati, Gubernur, menteri, Wakil presiden, duta besar, dan semua lini kehidupan.
''Semua itu karena HMI. Sejak berdirinya HMI, banyak mencetak kader intelektual yang religius yang mencari ridho Allah SWT,'' katanya.
Sedangkan Ketua HMI Cabang Palopo meminta para peserta agar mengikuti Bastra ini sampai selesai.
'' Karena untuk diakui menjadi kader HMI nantinya harus bisa mengikuti sampai akhir. Selain itu, ketua cabang juga berpesan agar para kader HMI nantinya jangan berhenti belajar. Karena, kita harus memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial. Jika kita sepakat menjadi manusia unggul di tengah kompetisi antar kader OKP bahkan global,'' kuncinya. (*/pp)