Gambar mobil angkutan ini Ilustrasi. Mobil angkutan umum ini trayek Rantepao- Bolu . --albert tinus--
PALOPOPOS FAJAR.CO.ID,RANTEPAO - Pasca pemerintah pusat menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM),sangat berdampak bagi warga masyarakat ,salah satunya tarif angkutan umum Rantepao-Makale mulai naik hingga 50 persen .
Naiknya tarif angkutan umum ini dikeluhkan warga, pasalnya tarif angkutan Rantepao - Makale yang dulunya Rp. 10 ribu kini menjadi Rp.15 ribu kenaikannya mencapai 50 persen.
Menurut salah satu warga Rantepao, Sampe kepada Palopo pos, Senin, 12 September 2022 di Rantepao bahwa angkutan umum trayek Makale-Rantepao naik 50 persen dari biasanya.
" Tarif angkutan umum naik dratis di Toraja, hari ini saya dari Makale ke Rantepao yang biasanya Rp 10 ribu, sekarang Rp.15 ribu, anak sekolah yang biasanya bayar 2 ribu, sekarang harus bayar 5 ribu. Ada kenaikan 50 persen Padahal BBM untuk naik sekitar 28 persen saja. Kasihan kami, yang upah kerja kami tidak mengalami keniakan " keluh Sampe.
Ditambahkan Sampe bahwa imbas kenaikan BBM atau pencabutan subsidi BBM, tidak hanya berimbas pada tarif angkutan umum, tetapi hampir semua kebutuhan hidup juga mengalami kenaikan harga, salah satunya mie instan dari harga Rp 3500 menjadi Rp 5ribu belum lagi yang lain, sementara upah kerja tidak mengalami kenaikan.
Dirinya juga berharap pemerintah dua kabupaten yang ada di Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara) agar segera mengeluarkan draf tarif angkutan umum yang sesuai, agar sopir angkutan tidak seenaknya menaikkan ongkos angkutan umum. (albert tinus)
