Datu Luwu Kukuhkan Ma’dika Ulusalu

  • Bagikan
Srikandi DPRD Sulsel asal Suli, Fadriaty Asmaun ST MM mentraktir warga makan sup ubi dan bakso usai mengikuti Sosialisasi Perda Sulsel Nomor 5 Tahun 2022 di Suli, Jumat, 9 September 2022 kemarin.

Bupati Basmin: Tokoh Adat Harus Dilibatkan dalam Tata Kelola Pemerintahan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LATIMOJONG-- Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang MPd menghadiri pengukuhan Ma'dika Ulusalu, La Tandiallo Campawa Pasande' SSos di Dusun Makalua, Desa Kadundung, Kec. Latimojong, Sabtu, 10 September 2022 lalu.

Serangkaian ritual adat dilaksanakan dalam rangka upacara adat pengukuhan yang berlangsung sakral dan hikmat tersebut. Diawali penyambutan To PapoataE Datu Luwu XL, H Andi Maradang Mackulau Opu To Bau SH dan Bupati Luwu, Dr Drs H Basmin Mattayang Opu Dg Mamenteng MPd. Hadir pula Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali SPd, sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Luwu, tokoh adat dan tokoh masyarakat

Dalam sambutannya, Basmin Mattayang mengungkapkan, keterlibatan tokoh adat dan tokoh masyarakat menjadi salah satu kunci penting dalam tatanan pengelolaan pemerintahan. Menurutnya pemerintah akan kuat bila tokoh adat dilibatkan dalam menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk kepentingan masyarakat.

"Alhamdulillah kita lihat dari tiga kabupaten dan satu kota mudah-mudahan hari ini adalah saksi buat kita, bahwa masyarakat Luwu masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan peradaban. Tokoh adat dan tokoh masyarakat adat adalah mitra utama pemerintah dalam melaksanakan mengemban tugas-tugas pemerintahan khususnya pada tingkat pedesaan dan dalam lingkungan masyarakat," ungkap Basmin.

Basmin mengatakan, tokoh adat dan tokoh masyarakat menjadi ujung tombak dalam penyelesaian setiap permasalahan atau sengketa yang terjadi dalam wilayah desa atau wilayah adat sebelum melangkah pada tatanan pemerintah.

"Tanamkan dalam hati kepada semua pemangku adat agar selalu memposisikan diri dimana baiknya dan bagaimana baiknya," pesan Basmin. (and-fan/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version