Mayat Wanita Korban Mutilasi Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak di Tempat Wisata di Bantaeng, Pelakunya Ternyata?

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID - Mayat yang sudah jadi tengkorak ditemukan di Sungai Biang Loe tidak jauh dari tempat wisata permandian Eremerasa (Ermes), Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahad (11/9/22).

Mayat berjenis kelamin wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang pengunjung wisata Ermes, sekira pukul 13.00 Wita.

Mayat ditemukan sekitar 300 meter dari kolam renang Ermes dibagian timur permandian tersebut.

Sosok mayat tersebut diketahui bernama Misnawati berusia 17 tahun warga kampung Rallang, Desa Pa"bentengan, Eremerasa.

Korban masih tercatat sebagai siswi Nurul Madrasah Aliya Assa'diyah Parang Kelas XII Desa Pa'bentengan.

Kapolsek Eremerasa jajaran Polres Bantaeng, Ipda Andi Suparman yang dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut.

Andi Suparman mengatakan bahwa kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk, beberapa bagian tubuhnya sudah tidak utuh.

"Bahkan bagian kepala sudah jadi tengkorak," ungkap Andi Suparman.

Korban saat ditemukan masih berseragam sekolah putih abu abu.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah tas sekolah warna hitam bertuliskan love dan silikon HP yang diduga milik korban

Setelah dievakuasi, jenasah korban langsung dibawa ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng untuk keperluan visum.

Belum diketahui apa penyebab kematian korban, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan ihwal penemuan mayat tersebut.

Andi Suparman menjelaskan, pada hari Kamis 8 September lalu, pihaknya mendapat laporan bahwa ada warga yang kehilangan anak yang masih berstatus pelajar.

"Waktu itu saya langsung arahkan untuk melapor ke Unit PPA Polres Bantaeng," tuturnya menandaskan.

Kasus Misna (17), Siswi SMA di Bantaeng yang hilang selama 10 hari sejak 1 September 2022 dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bantaran sungai 11 September 2022, kini kian tersingkap tabirnya.

Dari kondisi mayat yang terpotong-potong, pihak keluarga meyakini bahwa Misna merupakan korban pembunuhan dan dimutilasi. Sehari kemudian, tepatnya pada hari ini Senin, 12 September 2022, pacar Misna menyerahkan diri pihak berwajib dan mengaku bahwa dialah yang membunuh Misna.

Katanya motifnya adalah cemburu. Tapi masa' iya hanya karena cemburu seorang pemuda yang masih berusia belasan tahun tega melakukan kejahatan mutilasi?(int)

  • Bagikan

Exit mobile version