PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PINRANG -- Sebuah video kekerasan yang dilakukan seorang oknum polisi di Kabupaten Pinrang viral di media sosial. Video berdurasi 1 menit 27 detik itu memperlihatkan oknum polisi mencekik dan meninju emak-emak.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Waetuoe, Desa Waetuoe, Kecamatan Lasinrang Kabupaten Pinrang. Dari informasi yang didapatkan, kejadiannya pada Kamis 15 September 2022 sekitar pukul 14.40 WITA.
Sesuai rekaman video yang beredar, terlihat oknum polisi itu membentak korban sambil mencekiknya. Korban tersandar di dinding.
"Kurang ajar ko iko, oherku siladde mulei iko lao pekang'i (kurang ajar kamu, bapak saya yang urus empang ikannya, kamu yang pergi mancing hasilnya)," kata oknum polisi itu dalam video.
Tampak si ibu berusaha membela diri. Ia berusaha menjelaskan duduk perkaranya, tapi oknum polisi itu makin naik pitam.
"Kubunuh kau, saya hanya diam saja selama ini tetapi ini menyangkut orang tua, saya bisa bunuh kamu," ucapnya dengan suara lantang menggunakan bahasa Bugis.
Tangan kirinya tampak mencekik leher korban. Sementara tangan kanannya berulang kali melayangkan tinju ke arah wajah si emak-emak.
Seorang pria yang menyaksikan peristiwa itu berusaha menenangkan si polisi. Tapi tak gubris. Pelaku tetap saja tak melepaskan cekikannya di leher korban.
Setelah dikonfirmasi Kapolres Pinrang AKBP Mohammad Roni Mustafa, membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar itu oknum polisi yang berinisial S yang bertugas di Polsek Pattiro Sompe Polres Pinrang," ucapnya.
Menurut Roni, ia telah memanggil kedua belah pihak. Keduanya sepakat berdamai.
"Kami sudah tindak lanjuti dengan memanggil kedua belah pihak, dan akhirnya mereka selesaikan secara kekeluargaan. Namun oknum polisi tersebut tetap kami tahan untuk memberikan efek jerah," jelas AKBP Roni.(int)