Ibu di Pinrang Cekoki Racun Dua Anaknya, Lalu Gantung Diri

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PINRANG -- Warga di Kelurahan Pakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, dihebohkan dengan aksi bunuh diri seorang ibu rumah tangga pada Senin (19/9) siang. Ironisnya IRT tersebut diduga mencekoki racun kedua anak laki-lakinya hingga tewas sebelum ia gantung diri.
Aras adik ipar dari IRT tersebut mengatakan ipar dan suaminya merupakan pedagang ternak itik. Dugaan bunuh diri iparnya itu, awalnya ditemukan langsung oleh sang suami, Abd Hamid (40) di dalam rumah.
"Suaminya yang menemukan pertama kali. Usai pulang menagih," kata Aras saat ditemui di RSUD Lasinrang Pinrang, Senin (19/9).
Aras menceritakan kedua ponakannya itu ditemukan meninggal di ruang tidur, satunya ditemukan masih mengenakan baju sekolah. Sementara ibunya ditemukan tergantung tak jauh dari anaknya.
"Kemungkinan tadi jam 10 kejadiannya. Anak iparku 4 semua, yang meninggal itu SD kelas dua dan bungsu masih TK," bebernya.
"Untuk saat ini masih diduga bunuh diri dan 2 anaknya laki-laki diduga diberikan minuman oleh ibunya yang berisi racun," kata Camat Tiroang, Ansar Maramat secara terpisah.
Ansar menuturkan, saat ditemukan, kedua anak tersebut dalam posisi terbaring di karpet. Lengkap dengan bantal dan sarung yang menutupi badan kedua anak tersebut.
Sementara di samping kedua anak itu, ada botol minuman dan gelas yang berisi air berwarna coklat.
"Ada juga buku dan handphone yang ditemukan di samping kedua anak tersebut. Saat ini sudah diamankan oleh petugas kepolisian," ujarnya.
Sementara itu, dokter umum RSUD Lasinrang Pinrang, Nirmala mengatakan hasil sementara autopsi kedua anak itu telah meminum racun. Sementara ibunya ditemukan bekas tali di lehernya.
"Tidak ditemukan hasil kekerasan lain di tubuh jenazah. Kedua anaknya minum racun, sementara ibunya ditemukan bekas tali di lehernya," jelasnya.
Dilansir dari KabarBugis.id di tempat kejadian perkara (TKP), keberadaan rumah korban di area persawahan kondisinya jauh dari pemukiman warga yang jaraknya sekitar 800 meter.(int)

  • Bagikan