Iring-iringan mobil yang membawa jenazah ke kampungnya di Bastem. --riawan--
Malam Ini Jenazah Diberangkatkan ke Kampung Halamannya di Bastem Diiringi Puluhan Kendaraan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Iring- iringan kendaraan mewarnai pemberangkatan jenazah almarhumah Raswana (24), keluar dari RSUD Sawerigading Palopo. Jenazah korban yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar bekas wisma Surya ini, berangkat dari RSUD Sawerigading pukul 20:00 Wita, Senin, 19 September 2022.
Jenazah almarhumah ibu satu anak ini diantar menggunakan mobil ambulance dan diiringi puluhan kendaraan roda dua yang merupakan sanak keluarganya ke kampung halaman di Desa Sinaji, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu.
Tangis dan wajah sedih bercampur emosi nampak terlihat hampir di setiap wajah pengantar jenazah almarhumah yang keluar dari portal rumah sakit.
Sebelum, jenazah diberangkatkan, tak sedikit dari keluarga almarhumah yang meluapkan emosinya di depan kamar jenazah setelah mengetahui alamrhumah tewas akibat tikaman benda tajam. Sembari melontarkan kalimat tak terima keluarganya tewas dengan cara tersebut salah seorang perempuan melontarkan kalimat dengan menyebut suami almarhumah sebagai pelakunya.
"Pembunuh keluargaku ini bukan orang lain. Suaminya yang bunuh i," kata salah seorang
Sementara itu, dilansir dari berita sebelumnya, suami almarhumah yang diketahui bernama Rahmat, itu telah hilang jejak bersama anak perempuannya pasca kejadian sekira pukul 14:00 Wita saat jenazah almarhumah ditemukan tewas terkapar bersimbah dara di dalam kamar bekas wisma milik tantenya, hingga kini masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.
Di tubuh jenazah, dokter rumah sakit menemukan dua bekas tikaman benda tajam. Dua bekas tikaman itu berada di samping dada sebelah kiri dan lutut sebelah kiri.
Kapolres Palopo AKBP Muhammad Yusuf Usman, SH, S.I.K., MT yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Palopo Iptu Akhmad Risal, menyebutkan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
Dia juga menyebutkan tepat di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan satu unit handphone diduga milik pelaku.
"Kita masih selidiki kebenaran pelaku. Handphone yang ditemukan di TKP diduga milik pelaku, juga telah diamankan sebagai barang bukti,"kata Akhmad Risal.(Riawan)