Tabrak Enam Siswa, Dua Tewas, Sopir Pengemudi Pickap Terancam 12 Tahun Bui

  • Bagikan

Mobil pikap dikendarai pelaku setelah menabrak 6 siswa SD dan tewaskan 2 siswa di tempat di Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jumat (16/9/2022) lalu. --risna--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Sopir mobil pikap yang juga pelaku kecelakaan lalu lintas yakni Agus Supriadi (24 tahun) terancam 12 tahun penjara.

Diketahui pelaku menabrak 6 siswa Sekolah Dasar (SD) di Tana Toraja tepatnya di lokasi TKP yaitu Lembang (Desa) Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek pukul 11.40 Wita pada Jumat (16/9/2022) lalu.

Kabid Humas Polres Tana Toraja, AKP Daud Massangka saat dikonfirmasi terkait pelaku mengatakan, pelaku sudah ditahan di Mapolres dan dinyatakan murni lalai mengemudi karena mengantuk.

“Sopir sudah diperiksa dan barang bukti mobil pikap juga sudah diamankan, sekarang pelaku sudah berada di tahanan Mapolres Tana Toraja,” ujar Daud, Senin (19/9/2022).

Lanjut Daud mengatakan, sopir telah melakukan pelanggaran dikarenakan mengemudi saat mengantuk.

Maka itu dikenakan pasal 310 ayat 3 dan ayat 4 undang-undang LAJ tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dengan ancaman 12 tahun penjara.

“Ancaman hukuman untuk pelaku 12 tahun penjara, sopir tersebut lalai karena memaksakan diri mengemudi kendaraan dalam kondisi mengantuk,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan mobil pikap dikendarai Agus Supriadi dari arah Kabupaten Enrekang menuju Tana Toraja tiba-tiba bilang kendali.

Sehingga mengakibatkan pikap tersebut menabrak 6 pejalan kaki yang merupakan siswa SD hendak pulang sekolah dan berada di sisi kiri bahu jalan.

Kecelakaan maut itu menewaskan 2 siswa berinisial DW (8) dan AG (12) di tempat, 1 siswa kritis dan 3 siswa mengalami luka-luka.

“Siswa yang sempat kritis sudah dalam keadaan membaik, siswa tersebut masih dirawat intensif di RSUD Lakipadada Tana Toraja,” pungkas Daud.

Sementara itu Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tabrakan maut yang tewaskan dua orang siswa SD.

Juara mengimbau kepada masyarakat dan orang tua murid agar lebih aktif lagi menjaga anak-anak saat pergi dan pulang sekolah.

“Turut berduka cita, semoga keluarga diberikan ketabahan atas apa yang terjadi, dan saya tetap mengimbau kepada orang tua agar meningkatkan kehati-hatian saat anak pergi maupun pulang sekolah,” pungkasnya.

Orang nomor satu di Mapolres Tana Toraja itu juga berharap agar orang tua siswa dalam sempatkan waktu mendampingi anak agar lebih aman sampai ke rumah. (risna)

  • Bagikan

Exit mobile version