DAK Fisik Pendidikan Rp23,9 Miliar

  • Bagikan
ILUSTRASI

Plt Kadisdik No Coment, Penyidik Tipikor Mulai Telaah

BOTING-- Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pendidikan Kota Palopo pada tahun anggaran 2021 lalu, cukup fantastis. Nilainya mencapai Rp23,9 miliar. Itu dialokasikan untuk pembangunan/rehab 39 sekolah tingkat PAUD, SD, dan SMP.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palopo, Asnita Darwis yang ditemui di kantornya, Selasa, 20 September 2022 kemarin, enggan berkomentar terkait dugaan mark up proyek DAK fisik pendidikan.

"Maaf saya tidak bisa memberi komentar soal itu," ucapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Palopo Iptu Akhmad Risal yang dikonfirmasi melalui Kanit TIPIKOR Ipda Alfian, Selasa kemarin, apresiasi aduan warga terkait adanya dugaan mark up DAK fisik Dinas Pendidikan Kota Palolo tahun anggaran (TA) 2021-2022. Saat ini, penyidik Tipikor Polres mulai menelaah penggunaan DAK fisik pendidikan tersebut.

"Dugaan seperti ini yang ditemukan warga, tentu akan kita tindak lanjuti. Apalagi ini ada dugaan Mark Up DAK Fisik Pendikakan 2021-2022 yang juga diperuntukan untuk pemeliharaan sekolah, itu diduga tidak sesuai petunjuk teknis atau tidak melibatkan tim Tekni untuk melakukan perhitungan taksasi anggaran sebelum pemeliharaan atau pembangunan ruang kelas baru (RKB) dilangsungkan," kata Alfian.

Menurutnya data dugaan temuan warga dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) L-KONTAK dan data rincian pengunaan DAK Pendidikan Kota Palopo TA 2021-2022 itu telah dipelajari dan akan segera disampaikan perkembangannya.

"Sejumlah data dan informasi dari warga yang menduga menemukan dugaan terjadi Mark Up, itu telah kami pelajari dan telaah. Dan jika pihak bersangkutan tidak melakukan pekerjaan sesuai teknis, tentunya kami akan menaikan statusnya dari Lidik," tegas Alfian. (ria/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version